Pemilu 2024

Rekam Jejak Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg Nasdem yang Mundur Usai Lolos Senayan, Ada Peran Surya Paloh

Inilah rekam jejak Ratu Ngadu Bonu Wulla, calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Nasdem yang mengundurkan diri meski mengantongi suara terbanyak

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribunnews
Ratu Ngadu Bonu Wulla, caleg Nasdem yang mengundurkan diri meski dipastikan lolos ke Senayan. 

SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Ratu Ngadu Bonu Wulla, calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Nasdem yang mengundurkan diri meski mengantongi suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II.

Dengan perolehan 76.318 suara, Ratu Ngadu Bonu Wulla dipastikan lolos ke Senayan. 

Ratu Ngadu Bonu Wulla bahkan mengungguli caleg lainnya, termasuk mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mengekor di urutan kedua dengan 65.093 suara.  

Kabar pengunduran diri Ratu pun menjadi perhatian luas. 

Dikonfirmasi  hal ini, Ratu mengaku mengundurkan diri karena Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan tugas lain kepadanya. 

Baca juga: Sosok Caleg di NTT yang Mendadak Mundur, Padahal Raih Suara Tinggi dan Karier Politiknya Moncer

"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," ujar Ratu singkat. 

Dengan pengunduran diri Ratu, secara otomatis Viktor Bungtilu Naiskodat menggantikan posisi Ratu dan lolos ke Senayan. 

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya caleg NasDem, peraih suara terbanyak di dapil NTT yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla dari kontestasi Pileg 2024.

Dikatakan Mellaz bahwa KPU baru sekadar menerima surat dari perwakilan partai NasDem. 

“Jadi kita tidak sampai kesana (Memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari partai NasDem menyampaikan surat kepada kami,” kata Mellaz kepada awak media di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Mellaz menuturkan bahwa pihaknya tidak langsung merespon surat pengunduran diri tersebut. Karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.

“Kami tidak dalam rangka merespon itu. Kita terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya, kalau kita fokusnya rekapitulasi itu saja,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa harus ada pengkajian sebelum memutuskan pengunduran diri dari caleg NasDem dapil NTT tersebut.

“Ya kan harus dibacakan (Pelajari),” tegasnya.

Sebelumnya, surat pengunduran diri Ratu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024). 

"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi. 

Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. 

Jika mengikuti aturan, caleg tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu. Dalam rapat pleno, caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT. 

Menurut saksi dari Partai NasDem, keputusan Ratu Ngadu untuk mengundurkan diri merupakan kehendak pribadinya sendiri. 

Selain itu, surat pengunduran tersebut juga sudah ditandatangani langsung oleh Ratu Ngadu di atas materai.

Lalu, siapa sebanarnya Ratu Ngadu? 

Ratu Wulla, Caleg di NTT yang Mendadak Mundur. Padahal Raih Suara Tinggi dan Karier Politiknya Moncer.
Ratu Wulla, Caleg di NTT yang Mendadak Mundur. Padahal Raih Suara Tinggi dan Karier Politiknya Moncer. (kolase SURYA.co.id)

Berikut rekam jejaknya: 

1. Anggota DPR 

Seperti dikutip dari situs DPR, Ratu Ngadu Bonu Wulla menghabiskan masa kecil hingga remaja di NTT.

Dia bersekolah di SDN WAIKABUBAK I Tahun dan lulus tahun 1991. 

Kemudian dilanjutkan di SMPN II WAIKABUBAK dan SMAN I WAIKABUBAK. 

Ratu lalu menyelesaikan pendidikan tinggi Teknik Sipil , Universitas Mataram tahun 2002.

Dilansir dari situs resmi Fraksi Nasdem, sebelum menjadi caleg di 2024, Ratu Ngadu pernah menjabat sebagai anggota DPR 2019-2024 setelah memenangi kontestasi Pileg 2019. 

Kala itu, perempuan asal Sumba tersebut lolos ke Senayan dari Dapil Nusa Tenggara Timur 2 dengan raihan 50.572 suara. 

2. Istri bupati 

Selain menjadi anggota DPR, Ratu juga Istri dari Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu. 

Dia terkenal aktif membentuk kelompok tenun bagi perempuan Sumba Barat Daya dan sukses membawa hasil tenunan NTT mendunia. 

Ratu juga pernah menjabat sebagai Ketua GP NasDem Sumba Barat Daya. 

Ia tertarik bergaung dengan Partai NasDem karena semangat restorasi dan konsistennya dengan semangat gerakan perubahan dan politik antimahar.

3. Aktif organisasi

Ratu dikenal aktif dalam berbagai macam organisasi, termasuk di dalamnya sebagai ketua Kadin dan ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumba Barat Daya. 

Ratu juga diketahui pernah aktif dalam banyak kegiatan organisasi. 

Di antaranya, Ketua IWAPI Kab. Sumba Barat Daya 2018 - 2021, Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila NTB 2005 - 2008, Ketua KADIN Kab. Sumba Barat Daya 2015 - 2020 dan Ketua DEKRANSDA Kab. Sumba Barat Daya 2014 - 2019.

Selain aktif di bidang organisasi dan politik, Ratu adalah seorang pengusaha dan memiliki beberapa lini bisnis.

Dia merupakan pemilik Ratu Salon, Direksi CV Dewi Matahari Sumba (2003–2009), Pimpinan dan Pengajar Lembaga Kursus Kecantikan Ratu (2006–sekarang), Owner Resto & Cafe Ro'o Luwa (2015–sekarang) dan Asesor Akreditasi Lembaga PNFI Bidang Kursus dan Kelembagaan (2016–sekarang).

4. Raih bermacam penghargaan 

Peraih penghargaan Figur of Kartini Award 2016-2017 itu memiliki sederet penghargaan. 

Ia pernah meraih berbagai macam penghargaan atas karya dan kerja nyatanya di masyarakat, seperti Penghargaan Women Inspiration Award (2016). 

Kemudian, BUNDA PAUD Teladan TK Nasional (2016), Pelopor dan Penggerak Sekolah Ramah Anak (2017), Anugerah Indonesia Pintar (2017) dan The Most Indonesian Leadership Figure Award (2018).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dapat Tugas Lain dari Surya Paloh, Ini Sosok Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR RI Terpilih yang Mundur

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved