Berita Surabaya

CEO Komunal Hendry Lieviant Jadi Sosok Muda Berpengaruh di Jajaran 40 Under 40 Fortune Indonesia

Co-Founder dan CEO Komunal, Hendry Lieviant, masuk dalam daftar 40 Under 40 Tahun 2024 Fortune Indonesia.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Co-Founder dan CEO Komunal, Hendry Lieviant, saat menerima penghargaan daftar 40 Under 40 Tahun 2024 Fortune Indonesia. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Co-Founder dan CEO Komunal, Hendry Lieviant, masuk dalam daftar 40 Under 40 Tahun 2024 Fortune Indonesia.

Kominal merupakan perusahaan fintech lending, yang berkantor pusat di gedung Voza, Surabaya.

Melalui keterangan resmi yang dipublikasikan di website-nya, Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno, mengatakan, memang terlihat mudah ketika orang menilai output yang mereka hasilkan.

"Namun, di balik itu ada proses panjang sehingga mereka bisa berada di titik ini," kata Hendra.

Karakter yang masuk dalam jajaran Fortune Indonesia 40 Under 40 pada 2024 digambarkan sebagai anak muda yang 'tegar, mendengar, dan tidak pernah berhenti belajar'.

Seperti itu jugalah perwujudan karakter Hendry Lieviant yang memulai Komunal bersama Kendrick Winoto dan Rico Tedyono di tahun 2018, saat usianya 32 tahun.

Sebelum memulai Komunal, Hendry Lieviant memiliki pengalaman dalam best practice risk management yang diperolehnya dari sejumlah perusahaan terkemuka di Wall Street.

Posisi terakhir Hendry adalah Credit Risk Management untuk Asia Pasifik di Glencore.

Dia memulai kariernya di Barclays Investment Bank sebagai management development program, dan kemudian bergabung dengan Goldman Sach pada divisi Credit Risk Management and Advisory di Singapura.

Sejak tahun 2011 di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Hendry telah memiliki rencana untuk mendirikan usaha yang kemudian berhasil direalisasikannya di tahun 2018 dengan memulai PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal).

Langkah ini diambilnya saat kembali ke Indonesia, setelah dia menyelesaikan program double degree dari Singapore Management University di bidang Business dan Accountancy, di tahun 2018.

Pengalaman Hendry dalam best practice risk management, didukung keahlian keuangan dan investasi dengan sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, membuatnya termotivasi untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Menurutnya, inklusi keuangan di Indonesia merupakan sesuatu yang kompleks.

Selain tantangan faktor teknologi, tantangan lainnya adalah ketersediaan data dan faktor budaya dan literasi finansial.

Itu sebabnya, Hendry berharap Komunal sebagai perusahaan Fintech dapat memberikan manfaat positif bagi UMKM di kota-kota kota tier 2 dan tier 3 yang acapkali kemajuannya terhambat keterbatasan modal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved