Pilkada 2024
Pemilu Merubah Peta Politik Jatim Jelang Pilkada, Khofifah Masih Nyaman Berduet Dengan Emil Dardak
maka saat ini PKB menjadi partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD Jatim untuk periode 2024-2029.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Usai KPU Jatim resmi merampungkan rekapitulasi suara tingkat provinsi, hasil Pemilu 2024 telah tampak menggeser peta politik sebagaimana lima tahun sebelumnya.
Jika lima tahun yang lalu PDIP menjadi partai pemenang Pileg di Jatim, maka saat ini PKB menjadi partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD Jatim untuk periode 2024-2029.
Dari hasil rekapitulasi suara, PKB mendapat 27 kursi yang tersebar di 14 daerah pemilihan atau dapil di Jawa Timur. Di bawah perolehan PKB, ada PDIP yang mendapat 21 kursi DPRD Jatim. Pesaing terdekat PDIP adalah Gerindra, kursi keduanya pada hasil Pemilu 2024 sama, yakni 21 kursi.
Perubahan peta politik ini tentunya akan berpengaruh pada konstelasi dalam Pilgub Jatim mendatang. Padahal sebagaimana diketahui bahwa sejumlah partai sudah memberikan surat rekom untuk bacagub petahana yaitu Khofifah Indar Parawansa.
Bahkan ada partai juga sudah menyebutkan bacawagub dalam rekom yang diberikan pada Khofifah.“Alhamdulillah partai yang sudah memberikan rekom kepada saya yaitu PAN, Gerindra, Golkar, Partai Demokrat bahkan sudah menyebutkan nama Bacawagubnya yaitu Emil Elestianto Dardak,” kata Khofifah, Selasa (12/3/2024).
“Saya merasa sangat nyaman dengan Mas Emil. Bahwa ada proses yang kita lakukan lima tahun ini. Banyak hal yang butuh banyak penguatan dan percepatan. Kalau awal kami masih coba cari format yang terbaik. Tetapi kalau sekarang sudah banyak percepatan bisa kami lakukan,” tegas Khofifah.
Seiring hasil Pileg 2024, Khofifah mengakui bahwa hasil ini berpotensi akan menimbulkan peta baru. Bahkan bisa jadi akan ada parpol yang mengusulkan nama calon lain ataupun parpol yang juga akan menyusul memberi rekom untuk Khofifah.
Menurut Khofifah hal-hal semacam itu akan sangat terbuka untuk dilakukan di momen saat ini. Dan pihaknya juga akan terbuka untuk menjalin komunikasi dengan parpol di Jatim.
“Semua akan lebih produktif jika bisa dimaksimalkan. Visi untuk membangun Jatim ke depan tentu menjadi hal yang memungkinkan untuk dikomunikasikan,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
“Tetapi bahwa yang ingin saya sampaikan, saya merasa sangat nyaman dengan Mas Emil. Kami bisa berbagi tugas bersama dengan sangat baik. Kita sama-sama punya load kegiatan yang tinggi,” pungkas Khofifah. *****
PKB geser dominasi PDIP di Jatim
dampak pileg pada pilkada di Jatim
Khofifah dan Emil Dardak kembali diduetkan
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024
peta politik Jatim pasca Pemilu 2024
Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.