Grahadi

Pemprov Jatim

Pemprov Jatim Memastikan Bandara Dhoho Kediri Sudah Bisa Dimanfaatkan untuk Mudik Lebaran

Pemprov Jatim memastikan bahwa pada momen lebaran Idul Fitri tahun ini, masyarakat sudah bisa memanfaatkan Bandara Dhoho Kediri.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memastikan bahwa pada momen lebaran Idul Fitri tahun ini, masyarakat sudah bisa memanfaatkan Bandara Dhoho Kediri.

Karena, Bandara Dhoho Kediri sudah bisa dioperasikan pada pertengahan Ramadan tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur Nyono mengatakan, bahwa Bandara Dhoho Kediri sudah mengantongi izin operasional dari Dirjen Kementerian Perhubungan Lalu Lintas Udara.

Sehingga, Bandara Dhoho Kediri sudah mulai dioperasikan pada bulan Maret dan April tahun ini. Kepastian itu, setelah Bandara Dhoho Kediri mendapatkan izin operasional.

"Alhamdulillah izin operasional dari Kemenhub sudah turun. Sehingga Maret dan April ini akan dilakukan komisioning dari Dirjen lalu lintas udara. Kami pastikan sebelum lebaran sudah mulai operasional Bandara Kediri, sehingga bisa digunakan untuk mudik lebaran," ucap Nyono kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (9/3/2024).

Sebelum resmi beroperasi, ditegaskan Nyono, bahwa saat ini pihak otoritas Bandara Dhoho Kediri juga sedang proses untuk menyelesaikan izin rute.

Beberapa rute sudah keluar izinnya, seperti rute Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX) dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).

Kemudian, Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX) dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).

“Ada yang sudah keluar izinnya dan ada yang kini masih proses pengurusan izin. Yang jelas sejumlah maskapai seperti Lion Grup menjadi salah satu perusahaan maskapai yang siap melakukan penerbangan di Bandara Dhoho Kediri. Juga ada maskapai Super Air Jet sudah siap melayani rute penerbangan komersil," jelasnya.

Nantinya, lanjut Nyono, operasional Bandara Dhoho Kediri akan ditangani langsung PT Angkasa Pura 2, berkerja sama dengan SDI (Surya Dhoho Investama).

Menurutnya Bandara Kediri juga akan melayani penerbangan internasional. Namun, Nyono memastikan tidak ada subsidi kepada maskapai yang melayani penerbangan internasional.

"Nantinya akan melayani setiap hari trayek pertama kali Kediri-Jakarta, Lion Air nanti maskapainya Super Air Jet," ungkapnya.

Tak hanya melayani angkutan lebaran, Nyono menjelaskan, bahwa Bandara Dhoho Kediri juga akan diperuntukkan bagi penerbangan jemaah umroh dan haji bagi 12 kabupaten di sekitar bandara.

"Jadi nanti wilayah 12 kabupaten/kota tadi tidak perlu ke Bandara Juanda, namun kami sudah berusaha untuk mengadakan angkutan pemandu moda dari Bandara Kediri ke Bandara Juanda dan di seluruh 12 kabupaten/kota itu ada angkutan pemandu moda," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved