Presiden Diminta Jadi Calon Bupati Jember 2024, Gus Fawait : Orang Pesantren Hanya Mau Kalau Diminta

SURYA.CO.ID, JEMBER - Atmosfer pilkada belum begitu terasa di Kabupaten Jember, tetapi sudah muncul wacana mengenai calon kepala daerah pada 2024 ini. Salah satunya adalah Muhammad Fawait atau Gus Fawait yang didorong agar maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Jember tahun ini.

Desakan itu datang dari para pengurus Laskar Sholawat Nusantara (LSN), organisasi Tim Kampanye Pemilu 2024 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jember. LSN menilai, Gus Fawait memiliki elektabilitas tinggi dan juga calon pemimpin idaman emak-emak.

Ketua DPC Laskar Sholawat Nusantara Jember, Abdullah Waid mengungkapkan, popularitas tersebut dibuktikan saat Gus Fawait mengikuti Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 Jawa Timur.

Menurutnya, di Daerah Pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang, Gus Fawait mendapatkan 239.414 suara. Bahkan perolehan itu termasuk tertinggi dari semua caleg 2024 tingkat DPRD Provinsi Jawa Timur.

"Padahal pada Pileg 2019, beliau memperoleh 228.000 suara lebih. Sementara pada Pemilu 2024 , terjadi kenaikan signifikan menjadi 239.414," papar Waid saat jumpa pres, Jumat (8/3/2024).

Waid menilai, dengan perolehan suara tersebut membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Gus Fawait yang juga Presiden LSN sangat besar, untuk kembali menjadi anggota DPRD Jatim dari Partai Gerindra.

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan terhadap beliau, untuk menjadi anggota DPRD Jawa Timur," ujar Waid.

Selain itu, kata Waid, Partai Gerindra juga telah memperoleh 10 Kursi di DPRD Jember dari Pemilu 2024. Tentu punya peluang besar mengusung cabup 2024 mendatang, karena telah menguasai 20 persen perlemen daerah.

"Karena itu setelah Pileg ini, kami dari pengurus LSN meminta kepada Gus Fawait bersedia mencalonkan sebagai calon Bupati Jember," desaknya.

Ia menambahkan, LSN juga mendorong Partai Gerindra, agar memberikan rekomendasi kepada Gus Fawait menjadi cabup pada Pilkada Jember 2024.

"Mudah-mudahan beliau (Gus Fawait) selaku Presiden Laskar Sholawat bisa mendengar permintaan kawan-kawan di bawah ini, agar andil dalam perubahan Jember yang lebih baik lagi," kata Waid.

Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait mengakui banyak elemen masyarakat yang mendorongnya untuk maju di Pilkada Jember 2024.

"Tetapi sebagai orang pesantren, saya tidak mau menyatakan ingin maju. Tetapi kalau diminta, saya harus melihat dulu ini saya diminta betul atau hanya permintaan segelintir orang," tanggapnya.

Karena itu Gus Fawait mengaku tidak bisa mengambil keputusan atas permintaan tersebut. Karena butuh waktu untuk berpikir dan perlu survey langsung di masyarakat bawah.

"Mohon waktu lebih lama lagi, kami untuk mendengarkan langsung dari bawah. Saya akan masuk ke pelosok desa menemui tokoh masyarakat di Jember untuk memastikan mereka mendorong saya maju atau tidak," ulasnya.

Sebagai kader Partai Gerindra, kata Fawait, keputusan pencalonan Bupati Jember merupakan kewenangan organisasi, bukan perorangan.

"Karena sekarang kami masih fokus Pilpres dan Pileg, yang saat ini tahap perhitungan suara di tingkat Provinsi dan Nasional. Kalau sudah selesai baru kami bicara Pilkada baik level Kabupaten Jember ataupun Provinsi Jawa Timur," tuturnya. *****