Berita Nasional

Masa Lalu Supriyatno Disorot Imbas Dilaporkan Sugeng Teguh ke KPK Bareng Ganjar, Mendadak Resign

Inilah masa lalu Supriyatno yang jadi sorotan imbas dilaporkan Sugeng Teguh Santoso ke KPK bareng Ganjar Pranowo.

kolase Tribun Jateng dan Tribunnews
Supriyatno dan Ganjar Pranowo. Masa Lalu Supriyatno Disorot Imbas Dilaporkan Sugeng Teguh Santoso ke KPK Bareng Ganjar Pranowo. 

SURYA.co.id - Segala hal tentang Supriyatno, mantan Dirut Bank Jateng, maish jadi sorotan setelah dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso ke KPK bareng Ganjar Pranowo.

Mulai dari harta kekayaan hingga masa lalu Supriyatno kembali dikulik.

Salah satunya adalah keputusan resign atau mengundurkan diri Supriyatno dari jabatan Dirut Bank Jateng di tahun 2023 lalu.

Keputusan Supriyatno kala itu cukup mengagetkan publik.

Pasalnya, selama 9 tahun memimpin Bank Jateng, Supriyatno telah memberikan banyak kemajuan hingga menyabet penghargaan.

Baca juga: Daftar Kekayaan Supriyatno yang Ikut Dilaporkan Sugeng Teguh Santoso ke KPK Bersama Ganjar Pranowo

Mundurnya Supriyatno dari jabatan Dirut bank Jateng kala itu disetujui oleh Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah.

Diketahui, Ganjar juga pemegang saham pengendali bank saat itu.

Padahal seharusnya, Supriyatno menjabat sebagai Dirut Bank Jateng hingga tahun 2026.

Namun, pada awal Mei 2023, ia justru mengundurkan diri.

Melansir dari Tribun Jateng, usut punya usut, alasan Supriyatno mengundurkan diri adalah untuk urusan kaderisasi.

Selain itu, ia mengaku perlunya estafet kepemimpinan di tubuh Bank Jateng sendiri.

Terhitung, Supriyatno menjabat sebagai Dirut bank Jateng selama sembilan tahun.

Namun kini, namanya dicatut dalam kasus dugaan gratifikasi bersama Ganjar Pranowo.

Baca juga: Daftar Kekayaan Ganjar Pranowo yang Dilaporkan Sugeng Teguh Santoso ke KPK Soal Gratifikasi

Kekayaan Supriyatno

Selain itu, kekayaan Supriyatno juga langsung jadi sorotan publik.

Melansir dari laman elhkpn, Supriyatno memiliki kekayaan mencapai Rp 43 miliar.

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 14.898.000.000

1. Tanah Seluas 2911 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

2. Tanah Seluas 1288 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

3. Tanah Seluas 1131 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/74 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp.3.250.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 207 m2/126 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

7. Tanah Seluas 449 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 898.000.000

8. Tanah Seluas 2141 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.700.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

10. Tanah Seluas 5336 m2 di KAB / KOTA GUNUNG KIDUL, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

Baca juga: Kekayaan Ganjar Pranowo Terus Naik Sejak 2018, Disorot Imbas Dilaporkan Sugeng Teguh Santoso ke KPK

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.880.000.000

1. MOBIL, HONDA JAZZ MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp.80.000.000

2. MOBIL, HONDA CRV PRESTIGE Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp.400.000.000

3. MOBIL, FORTUNER JEEP Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp.250.000.000

4. MOBIL, LEXUS RX300 Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp.600.000.000

5. MOTOR, TRIUMPH BONEVTLESPEEDMASTER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.500.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 24.793.817.733

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 43.071.817.733

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 43.071.817.733.

Rekam Jejak Supriyatno

Melansir dari Tribun Jateng, Supriyatno menjadi Dirut Bank Jateng usai Ganjar menang Pilkada Jateng pada 2013.  

Supriyatno resmi menjabat Direktur Utama Bank Jateng sejak 26 April 2014. 

Baca juga: Sosok Pria Kediri yang Viral Pakai Kaus Rincian Biaya Nonton Taylor Swift di Singapura demi Istri

Namun pada awal Mei 2023, Supriyatno mengajukan surat pengunduran diri sebagai Dirut Bank Jateng.

Alasan yang dipakainya ingin agar ada estafet kepemimpinan di tubuh Bank Jateng.

Lalu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 4 Mei 2023 menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada PSP atas permohonan pengunduran diri Supriyatno sebagai Direktur Utama Bank Jateng.

Praktis jika dihitung Supriyatno menjabat Dirut Bank Jateng selama 9 tahun.

Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, Bank Jateng tercatat banyak mengalami kemajuan.

Melansir data keuangan Bank Jateng, aset Bank Jateng meningkat hampir 3 (tiga) kali lipat dari Rp 30,70 Triliun pada Desember 2013 menjadi Rp 84,49 Triliun pada Desember 2022. 

Pertumbuhan aset tersebut diikuti pula dengan meningkatnya laba usaha hingga Rp 2,48 Triliun pada Desember 2022. 

Laba usaha Bank Jateng tersebut menjadi terbesar ke-2 dari 27 BPD se-Indonesia.

Mengemban misi sebagai penunjang pembangunan daerah, Bank Jateng telah melakukan transformasi dengan lebih besar lagi menyalurkan kredit kepada sektor usaha produktif, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam 9 (sembilan) tahun terakhir, kredit kepada pelaku usaha produktif meningkat hampir 7 (tujuh) kali lipat, dari Rp3,23 Triliun pada akhir 2013 menjadi Rp 21,85 Triliun pada Desember 2022.

Baca juga: Awal Mula Sugeng Teguh Santoso Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK Soal Gratifikasi, Dari Laporan Warga

Pada 2015, Bank Jateng melakukan terobosan dengan Kredit Mitra Jateng (KMJ) dengan suku bunga 7 persen dan meraih rekor dari Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelopor bunga rendah di Indonesia.

Kemajuan Bank Jateng juga terlihat di bidang pengembangan teknologi dan layanan digital. Saat ini, Bank Jateng telah memiliki produk dan layanan berbasis digital, seperti: mobile banking, internet banking, Electronic Data Capture (EDC), cash management system (CMS), dan lainnya. 

Lebih dari itu, Bank Jateng saat ini juga sudah naik kelas sebagai Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 dengan predikat sehat dari OJK.

Atas rapor biru selama ini, Bank Jateng telah mendapat penghargaan dari berbagai pihak yang independen.

Beberapa waktu Bank Jateng meraih predikat “The Best BUMD” pada Infobank BUMD Award 2023.

Usai SUpriyatno mengundurkan diri, lalu ditunjuklah Irianto Harko Saputro sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut Bank Jateng.

Irianto Harko Saputro, menyampaikan akan melanjutkan transformasi Bank Jateng ke arah yang lebih baik lagi.

“Banyak kemajuan yang sudah dicapai dan menjadi modal Bank Jateng semakin baik lagi” tambah Irianto. 

Lebih lanjut Irianto menyampaikan bahwa Bank Jateng ke depan akan lebih fokus lagi dalam  peningkatan kualitas pelayanan, baik layanan di Kantor Cabang maupun layanan digital.

Penyaluran kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga akan terus ditingkatkan, sehingga dapat lebih besar berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat.

“Kami selalu terbuka dengan masukan seluruh elemen masyarakat, untuk menjadikan Bank Jateng sebagai Bank Kebanggaan Masyarakat Jawa Tengah” tandas Irianto.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved