Berita Ponorogo

Angka Pasien DBD Beda Antara RS dengan Dinkes, Ini Klarifikasi Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu

Dinkes Ponorogo menyebutkan dari Januari 2024 sudah ada 13 warga yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
IST
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Dinkes Ponorogo menyebutkan dari Januari 2024 sudah ada 13 warga yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Namun, data di Rumah Sakit Umum Aisiyiyah (RSUA) Ponorogo, ada 20 pasien yang terjangkit DBD.

“Secara total di kami ada 13 orang dari Januari sampai Februari. Terkadang memang berbeda data,” ungkap Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, Kamis (7/3/2024).

Alasannya, kata dia, dari pemetaan klasifikasi DBD.

Biasanya, kriteria khusus seperti jumlah trombosit, tingkat demam, hingga masalah kesehatan lain harus terpenuhi sebelum dilaporkan Dinkes sebagai DBD.

“Kalau trombosit kurang dari 100 ribu dan faktor lain baru kami masukkan ke DBD. Kadang-kadang ciri-ciri DBD memang mirip dengan lainnya,” tegsnya.

Biasanya, di rumah sakit ada kewaspdaan ekstra.

Dia menilai hal tersebut tidak masalah.

“Klinis di RS (Rumah Sakit) tidak apa-apa. jika ada diagnosa. Sekarang kalau di dinkes masih 13 pasien. Tahun lalu yang terjangkit lebih banyak,” pungkas Ayu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved