Berita Nasional

Motif Sugeng Teguh Santoso Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK Dipertanyakan, Politisi PPP Meyakini Ini

Motif Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK dipertanyakan.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK. Kini, motif Sugeng Teguh Santoso banyak dipertanyakan. 

Sugeng menyebut, pemegang saham pengendali Bank Jateng adalah Gubernur Jateng yang dalam periode itu adalah Ganjar Pranowo.

Ia menduga, perbuatan itu dilakukan dalam kurun waktu 2014-2023.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan adanya laporan tersebut.

"Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjut dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK," tuturnya.

Sementara Ganjar Pranowo membantah tuduhan yang dilayangkan IPW.

"Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia tuduhkan," kata Ganjar saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).

Ucapan Fahri Hamzah Disorot

Ucapan Fahri Hamzah yang menyebut bakal ada calon yang menjadi tersangka pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disorot TPN Ganjar-Mahfud.
Ucapan Fahri Hamzah yang menyebut bakal ada calon yang menjadi tersangka pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disorot TPN Ganjar-Mahfud. (kolase tribunnews)

Nama politisi Fahri Hamzah ikut dicatut dalam polemik pelaporan Ganjar Pranowo ke KPK oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso

Fahri Hamzah dicatut karena statemennya yang diucapkan jauh sebelum Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK atas dugaan gratifikasi atau suap cashback asuransi. 

Saat itu, Fahri Hamzah yang menjadi juru bicara TKN Prabowo-Gibran mengatakan bakal ada calon yang menjadi tersangka pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan Fahri Hamzah ini lah yang dinilai bahwa pelaporan Ganjar Pranowo ke KPK kental nuansa politis. 

Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy, mengaku masih ingat betul pernyataan yang disampaikan Fahri Hamzah lewat akun X pada awal Januari lalu itu.

Baca juga: Harta Kekayaan Sugeng Teguh Santoso yang Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, Totalnya Rp 82 M

"Kami TPN masih ingat betul pernyataan Fahri Hamzah dalam salah satu video bahwa akan ada salah satu capres jadi tersangka. Jadi, kami sungguh berharap tidak ada politisasi hukum pasca-pemilu ini karena dampaknya sangat besar," kata Ronny kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Ronny berpandangan, ucapan Fahri Hamzah itu justru bisa menimbulkan dampak bagi stabilisasi politik setelah Pemilu 2024.

Dia pun berharap stabilitas politik tetap terjaga.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved