Kesurupan Massal di Bojonegoro
Kronologi Kesurupan Massal di Pabrik Rokok Bojonegoro, Korban Pertama Ucapkan Kalimat Ini
Kesurupan massal di pabrik rokok wilayah Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, menggemparkan para pekerja pabrik setempat.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Kesurupan massal di pabrik rokok wilayah Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (5/3/2024) pagi, menggemparkan para pekerja pabrik setempat.
Kapolsek Dander AKP Jadmiko mengatakan, kesurupan massal yang merenggut kesadaran sekitar 75 pekerja itu, bermula sekitar pukul 06.00 ketika para pekerja pabrik rokok setempat mulai berdatangan.
"Kesurupan pertama dialami pekerja perempuan saat baru datang dan masih berada di parkiran pabrik," ujar AKP Jadmiko saat diwawancara awak media di lokasi kejadian, Selasa (5/3/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS Kesurupan Massal di Pabrik Rokok Bojonegoro, Puluhan Pekerja Meraung-raung
Saat mengalami kesurupan, ungkap dia, korban kesurupan pertama ini meraung-raung, limbung dan ngelantur.
Kontan, para rekan yang berada di lokasi serupa langsung gempar dan merubung si korban pertama ini.
Berdasarkan keterangan seorang satpam pabrik setempat, terang polisi dengan tiga balok emas ini, kalimat perdana diucapkan korban kesurupan pertama ini adalah 'Saya Mbah Darmo. Yang punya istana di lingkungan pabrik.'
Baca juga: Puluhan Korban Kesurupan Massal di Pabrik Rokok Bojonegoro Ditangani Secara Medis dan Non Medis
“Setelah sadar, pekerja yang kesurupan pertama kali tersebut dibawa ke Gedung Produksi B," imbuh polisi pernah menjabat sebagai Kapolsek Temayang Polres Bojonegoro tersebut.
Ternyata, lanjut AKP Jadmiko, saat korban pertama ini dibawa Gedung Produksi B, ada pekerja lain yang kesurupan dan merembet terus hingga jumlahnya semakin banyak dan menjalar juga ke para pekerja di Gedung Produksi C.
Setelah itu, tutur AKP Jadmiko, suasana pabrik yang tak jauh dari Tempat Makam Pahlawan (TMP) itu pun gempar. Suara raungan dan jeritan mendengung selama sekian jam.
"Terkini atau siang ini, kesurupan massal sudah mereda. Para pekerja yang kesurupan sudah ditangani secara medis dan non medis. Pekerja yang kesurupan dipulangkan. Yang tidak kesurupan tetap lanjut bekerja," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kesurupan massal terjadi di pabrik rokok wilayah Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojoengoro pada Selasa (5/3/2024) pagi.
Peristiwa itu terjadi tak lama setelah para pekerja berdatangan untuk memulai aktivitas di pabrik rokok jenis Mitra Produksi Sigaret (MPS).
Pantauan di lapangan, lebih dari 50 pekerja mengalami kesurupan. Puluhan pekerja yang mayoritas perempuan itu tiba-tiba meraung-raung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.