Berita Ponorogo

Kasus DBD Naik, RSUA Ponorogo Mulai Merawat Pasien Demam Berdarah

Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo mulai merawat pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
ist
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo mulai merawat pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Kasus DBD mulai ada peningkatan Januari hingga sekarang (Maret),” ungkap Humas RSUA Ponorogo, Moh Arbain, Selasa (5/4/2024).

Menurutnya, secara total untuk yang dirawat itu 20 pasien, rinciannya adalah DF sebanyak 6 pasien dan DBD ada 13 pasien dan 1 dengue shock syndrome (DSS).

“Dari 20 pasien itu, 3 pasien adalah warga Kabupaten Wonigiri, Jawa Tengah,” kata Arbain.

Dari 20 pasien ada yang harus dirawat di ICU (intensive care unit) adalah 1 pasien.

Pasien tersebut mengalami pendarahan atau biasa disebut dengue shock syndrome (DSS) 

“Insyallah hari ini sudah keluar icu. Memang kalau di kami (RSUA) ketika ada yang kengarah ke DSS (dengue shock syndrome) segera kami bawa ke icu,” tegasnya.

Dia mengaku bahwa kasus DB kali ini didominasi dewasa.

Untuk anak-anak yang dirawat hanya satu pasien saja.

“Asal pasien juga menumpu pada satu daerah saja. Menyebar, ada dari Mangunsuman, Purbosuman, Ngrayun, Slahung dan lain-lain,” paparnya.

Pun, Arbain menjelaskan bahwa RSUA Ponorogo sempat menolak pasien.

Dari catatan yang ada Februari menolak 88 pasien, sedangkan Maret sampai tanggal 4 Maret menolak 24 pasien.

“Tapi bukan hanya padien DB. Macem-macem kasusnya. Ada stroke, paru juga ada DB,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved