Pemilu 2024

Nasib Sappe Nelayan yang Nangis Curhat ke Anies saat Kampanye, Berpeluang Duduki Kursi DPRD Parepare

Ingat Sappe, nelayan yang nangis curhat ke calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat kampanye di Parepare, Sulawesi Selatan?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
kolase instagram/istimewa/tribun timur
Sappe, nelayan yang nangis-nangis curhat ke Anies Baswedan 

SURYA.CO.ID - Ingat Sappe, nelayan yang nangis curhat ke calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat kampanye di Parepare, Sulawesi Selatan?

Kini, nasib Sappe mujur setelah perhitungan suara calon legislatif (caleg) DPRD Parepare. 

Sappe berpeluang besar lolos sebagai DPRD Parepare dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil 1 yang meliputi Kecamatan Bacukuki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan. 

Sappe mendapat 2.301 suara berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare. 

Baca juga: Sosok Angela Adinda Nurrina, Putri Andika Perkasa yang Dilamar Iptu Hafiz Prasetia Anak Eks KSAU

Diketahui, nama Sappe mencuat setelah videonya curhat ke Anies Baswedan di atas panggung kampanye viral di media sosial. 

Dalam curhatnya, Sappe curhat tak ingin makan gratis ataupun mendapatkan susu gratis. 

Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe yang tampil mengenakan caping dan sarung.

Sappe menginginkan kesetaraan seperti komitmen yang Anies selalu gaungkan. 

Ia juga berharap, agar masyarakat mendapat layanan kesehatan yang layak serta pendidikan yang baik untuk anak-anak, terutama di Sulawesi Selatan.

Baca juga: Sosok Asli Sappe, Nelayan yang Nangis Curhat ke Anies saat Kampanye Terkuak: Caleg PKS dan Pengusaha

"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera."

"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," ujarnya.

Sappe kemudian juga mengeluhkan sulitnya Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sosok Asli Sappe

Selain seorang nelayan, Sappe ternyata juga seorang pengusaha. 

Sosok asli Sappe justru diungkap Juru bicara (Jubir) Timnas Amin, Billy David Nerotumilena. 

Billy membenarkan bahwa nelayan yang saat itu menyampaikan keluh kesah kepada Anies adalah Sappe, caleg PKS untuk DPRD Parepare.

“Pak Sappe memang berprofesi sebagai nelayan dan betul kader PKS yang akan menjadi caleg dalam pemilu kali ini,” ucap dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

Ia mengungkapkan, Sappe merupakan nelayan yang sudah sukses dalam menekuni pekerjaannya itu.

“Dan nelayan yang sudah mapan serta sudah cukup berada untuk menjadi pengusaha,” imbuhnya.

Sehingga, menurutnya, tidak ada yang salah dengan apa yang diperbincangkan di media sosial.

Ia menilai, Sappe saat itu memang betul-betul menyuarakan aspirasi nelayan dan petani kepada Anies Baswedan.

“Tidak ada yang salah dengan nelayan yang secara tingkat ekonomi sudah meningkat seperti Pak Sappe, tidak ada yang salah dengan latar belakang Pak Sappe,” tuturnya.

“Tampilan sederhana beliau juga seperti itu tidak dibuat-buat,” lanjutnya.

Terpisah, Kabid Humas PKS Ledia Hanifa Amaliah juga memberikan penjelasan senada, membenarkan bahwa nelayan yang mengadu ke Anies adalah Sappe dan merupakan caleg dari partainya.

“Pak Sappe memang nelayan, Pak Sappe memang Caleg PKS,” ujar Ledia, saat dihubungi Kompas.com pada Kamis.

Ia menilai, semua golongan masyarakat termasuk nelayan bisa mencalonkan dirinya menjadi anggota legislatif.

Sehingga, menurutnya, tidak ada yang salah mengenai hal tersebut. Ia mengaku, Sappe saat itu mewakili aspirasi nelayan.

“Memangnya nelayan tidak boleh jadi Caleg PKS?” katanya.

Ledia mengungkapkan, Sappe adalah caleg PKS untuk DPRD Kota Parepare Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Bacukiki Barat.

Pengakuan Sappe 

Setelah ramai disorot publik, Sappe pun memilih buka suara. 

Ia tak menampik bahwa dirinya adalah seorang caleg. 

Sappe mengaku, ia memang berprofesi sebagai nelayan sebelum terjun ke dunia politik. 

"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya profesinya adalah nelayan," kata Sappe, Kamis (8/2/2024) dikutip dari TribunTimur.com. 

Sappe mengaku maju jadi caleg karena ingin memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtera di Parepare.

"Terkait aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada Anies adalah settingan, boleh, silahkan. Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai Tonrangeng, Kota Parepare."

"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," jelasnya. 

Lebih lanjut, Sappe juga mengaku seringkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Apalagi setelah BBM subsidi ingin dihilangkan.

"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," jelasnya.

Sappe mengatakan apa yang ia sampaikan itu memang harus disampaikan.

"Dan yang menjadi persoalan ada yang mempersoalkan kalau saya caleg. Lantas apakah tidak boleh seorang nelayan menjadi caleg, tentunya tidak seperti itu," paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved