Berita Trenggalek

Tekan Harga Beras di Trenggalek, Beras SPHP Bulog Diedarkan Seminggu Sekali

Harga beras di Trenggalek menyentuh angka Rp 15-16 ribu per kilogram dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Sofyan Arif Candra/TribunJatim.com
Stok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di Gudang Bulog Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek masih 2,5 Ton dan diklaim aman menyambut bulan Ramadan 2024. 

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Harga beras di Trenggalek menyentuh angka Rp 15-16 ribu per kilogram dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran, menyebutkan kenaikan harga beras tersebut terjadi bukan hanya di Trenggalek tapi juga secara nasional.

"Kenaikan harga beras secara nasional memang naik, terutama beras premium dan di luar beras yang diedarkan Bulog," jelas Saniran, Minggu (25/2/2024).

Saniran mencontohkan beras petani, beras dari penggilingan padi, atau selepan juga mengalami kenaikan.

Sementara harga beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) Bulog masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 10.900 per kilogram.

Menyikapi hal tersebut Saniran telah menyiapkan sejumlah langkah agar harga beras tidak terus merangkak naik.

"Setiap minggu Bulog mengirimkan beras kepada beberapa toko retail, yang diharapkan mampu menstabilkan harga beras yang saat ini naik," lanjutnya.

Selain itu, Diskomidag Trenggalek tengah menyiapkan pertemuan antara koperasi pedagang retail dengan Bulog untuk membahas kerja sama antara keduanya.

"Minggu depan kami sudah mengundang koperasi yang memiliki toko retail dan dari pihak bulog. Semoga bisa terjalin kerjasama untuk distribusi beras Bulog ke toko retail," jelas Saniran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved