Akankah Megawati Tarik Kader dari Kabinet Jokowi? Pengamat Singgung Sikap Presiden: Hukuman Politik

Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun memprediksi bahwa tak lama lagi Megawati akan menarik kadernya dari kabinet Jokowi.

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Megawati dan Jokowi 

SURYA.CO.ID - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun memprediksi bahwa tak lama lagi Megawati akan menarik kadernya dari kabinet Jokowi.

Mengenai kapan hal tersebut bakal dilakukan Megawati, Ubed mengatakan sebelum Jokowi lengser dari jabatannya.

Bukan tanpa alasan, Ubed memprediksi penarikan kader PDI Perjuangan dari kabinet Jokowi ini dikarenakan sikap-sikap presiden yang makin memperlihatkan dirinya tak lagi jadi bagian partai.

Melansir Warta Kota, hingga saat ini ada tujuh kader PDI Perjuangan yang masuk dalam kabinet Jokowi. Termasuk di dalamnya adalah Pramono Anung yang menjabat sebagai sekretaris kabinet.

Menurut Ubed, Megawati sedang menunggu momentum yang pas untuk menarik tujuh kadernya itu.

Baca juga: Langkah Jokowi Kebablasan? Diisukan Ikut Susun Kabinet Prabowo-Gibran hingga Tuai Reaksi Pakar

"Saya berpikir Megawati akan menarik menterinya sebelum berakhirnya masa jabatan Jokowi."

"Megawati saya kira masih menunggu beberapa waktu yang tepat, mungkin dugaan saya di awal Maret atau sebelum KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024," kata Ubed, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari Tribunnews.

Ubed menyebut saat ini Megawati punya alasan kuat menarik menterinya. Pasalnya sikap Jokowi kini kian mempertegas sudah tak menjadi bagian dari PDIP.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berada di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berada di Kota Surabaya beberapa waktu lalu. (surya.co.id/habibur rohman)

Belum lama ini Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, menjadi kader PDIP bukan hanya sekadar punya kartu tanda anggota (KTA).

Menurutnya, sikap, loyalitas dan perilaku kader yang menjadi ukuran. Sikap Jokowi sudah sangat jelas bertentangan dengan perintah partainya.

Di sisi lain, Megawati adalah seorang politisi senior yang pasti punya perhitungan matang sebelum mengambil keputusan.

Menurut Ubed, apabila PDIP menarik kadernya dari kabinet, maka hal itu akan menjadi semacam hukuman moral dari Megawati kepada Jokowi yang telah berseberangan

"Berpotensi Megawati akan semacam memberikan hukuman etik dan hukuman politik pada Jokowi," kata Ubed.

Saatnya Megawati tarik kader

Sementara itu, ditariknya AHY menjadi menteri Jokowi dianggap membuat posisi PDIP kian terjepit.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved