Ngaku Pengemis Ternyata Sultan, Kerja 5 Jam Bisa Beli Mobil Ratusan Juta, Begini Modus Operasinya

Video tersebut awalnya diunggah akun Twitter ini, Sabtu (8/7/2023).

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berjalan menyeberangi jalan raya menuju trotoar depan Stasiun Tugu Yogyakarta.

Pria itu lalu mengemis dalam posisi duduk mengesot seperti tidak bisa berjalan.

Gerak-geriknya membohongi pejalan kaki yang lewat dan kemudian para pejalan kaki memberinya uang.

Pria tersebut sempat berjalan menjauhi lokasi saat hujan dan kembali mengemis ketika hujan sudah reda.

"Teman ada yang penasaran gimana cara berangkat dan pulang pengemis di stasiun tugu yang terkesan susah untuk jalan kaki, ternyata begini," tulis pengunggah.

Hingga Senin (10/7/2023), unggahan tersebut telah tayang sebanyak 1,1 juta kali, dibagikan 3.645 kali, dan disukai 9.218 pengguna Twitter.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengungkapkan, pengemis yang aksinya viral tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Ia menjelaskan, pengemis tersebut bernama Agus Prasetyo (53) warga Ngipik, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Agus diamankan oleh Polsek Gedongtengen pada Minggu (9/7/2023) pukul 09.00 WIB.

"Menindaklanjuti (menangkap) viralnya pengemis yang pura-pura lumpuh di barat Loco Cafe Jl. Pasar Kembang," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Setelah diamankan, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Gedongtengen untuk pendataan lebih lanjut hingga sekitar pukul 10.30 WIB.

Timbul mengungkapkan bahwa pihaknya lalu memberikan pengertian dan arahan kepada Agus atas perilakunya yang meminta-minta dengan berpura-pura lumpuh.

Selanjutnya, pelaku membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya meminta-minta.

Timbul mengatakan, Agus diketahui tidak membawa identitas diri atau KTP saat diamankan.

Sementara itu, kaos yang dia kenakan saat mengemis disita polisi sebagai barang bukti.

"Selanjutnya, (menyuruh) pelaku untuk segera kembali atau pulang ke rumah," tambahnya.

Menurut Timbul, penanganan terhadap Agus berjalan dengan lancar dan aman.

Pihaknya tidak menerima kesulitan maupun protes dari warga sekitar.