Berita Entertainment

Reaksi Emosional Ibunda Tamara Tyasmara Anaknya Dituduh Jadi Dalang Kematian Dante: Sudah Hancur

Ristya Aryuni, ibunda Tamara Tyasmara menunjukkan reaksi yang emosional saat memberikan konferensi pers terkait kasus kematian Dante.

kolase Kompas TV
Reaksi Emosional Ibunda Tamara Tyasmara Anaknya Dituduh Jadi Dalang Kematian Dante. 

"Mereka enggak harmonis dalam hubungan ini, bisa jadi seperti itu karena kan kasusnya divorce juga ya," ucapnya. 

Tak hanya meninggalkan luka batin bagi anak, namun kasus perceraian yang umumnya terjadi juga membekas pada pasangan yang bercerai. 

"Di mana kasus divorsce itu akan meninggalkan luka batin bagi si pelakunya."

"Artinya ibu bapaknya ini loh si pasangan ini gitu loh artinya ketika dia dalam kondisi habis divorce itu menurun ya," sambungnya.

Dengan kata lain, Wiwik menjelaskan imbas dari perceraian tersebut bisa dapat mengubah kepribadian seseorang secara drastis. 

"Yang tadinya tidak seperti itu jadi seperti itu gitu ya, yang tadinya hal yang mungkin lebih ke positif kok ternyata melakukan hal-hal yang mungkin di luar dari kebiasaan dia ini." 

"Sebenarnya pengaruh sekali jadi identifikasi dari stres ke depresi itu sangat susah," pungkasnya.

Keterlibatan Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante

Sebelumnya, publik menyoroti keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.

Sorotan tajam diungkap oleh kriminolog anak Haniva Hasna.

Baca juga: Tega Tenggelamkan Dante, Mental Kekasih Tamara Tyasmara Dikuliti Pakar, Sebut Ada Bantuan Pihak Lain

Melansir dari tayangan Kompas TV, Sabtu (17/2/2024), menurut Hasna, pemeriksaan psikologi forensik Tamara jadi penting untuk melihat ada dan tidaknya keterlibatan ibu korban.

Hasna juga menilai ada kejanggalan dalam kematian Dante karena pihak sekolah mengungkap Dante punya masalah ketakutan dengan aktivitas berenang.

"Ketika diamati Ibu korban tidak menampakkan kesedihan makanya sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog forensik untuk memeriksa ini semua. Perilakunya seperti apa Apakah mengarah pada keterlibatan Ibu korban.

Harus dilakukan pemeriksaan adalah orang-orang yang paling dekat dengan korban dalam hal ini adalah ibu korban dan EE pelaku yang sudah ditentukan" ujar Hasna.

"Ada ada indikasi sudah tidak nyaman dengan proses dia ikut berenang gitu ya sementara anak itu adalah pihak yang paling tidak bisa mengungkapkan perasaannya.

Atau bisa mengungkapkan perasaannyai tidak diterima oleh orang dewasa artinya Dia sudah memberikan sinyal-sinyal tertentu.

Nah kalau sekarang sudah tidak ada berarti kan orang-orang di sekitar ini yang harus diperiksa polisi juga" Lanjut Hasna.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved