Pemilu 2024
Jika Komeng Jadi Melesat ke Senayan, Inilah Tugas dan Wewenangnya, Opie Kumis: Harus Jadi Dewan
Jika Komeng jadi melesat ke Senayan, inillah tugas dan wewenangnya sebagai anggota DPD RI. Menuai reaksi sesama pelawak.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Komedian Alfiansyah Komeng alias Komeng hingga kini masih jadi sorotan publik karena perolehan suara yang didapatnya.
Seperti diketahui, Komeng maju sebagai Caleg anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat.
Hingga Rabu (21/1/2024), Komeng masih meraup suara tertinggi yakni 1.821.484 suara.
Apabila ia bisa mempertahankan suaranya, Komeng akan maju ke Senayan sebagai DPD. Lalu, apa tugas dan wewenang DPD RI?
Baca juga: Sisi Lain Komeng yang Jarang Tersorot, Kini Berpeluang Melesat ke Senayan, Ternyata Relawan
Berikut tugas-tugasnya seperti dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi oleh A Ubaedillah.
1. Mengajukan usul rancangan undang-undang pada DPR terkait otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
2. Membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. Memberikan pertimbangan dalam rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
4. Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK.
5. Mengawasi pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan dan agama.
6. Menyampaikan hasil pengawasan atas pelaksanaan UU kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Beda Nasib Dede Sunandar dan Komeng, Dari Kampanye hingga Perolehan Suara, Keduanya Bakal Lolos?
7. Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
8. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas rancangan peraturan daerah (raperda) dan peraturan daerah (perda).
Sementara itu, hal ini juga menuai reaksi dari rekan sesama pelawak, Opie Kumis.
Opie mengaku salut pada Komeng yang maju menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Jawa Barat.
“Oh iya, Komeng kan DPD ya. Kebetulan DPD memang pemilihannya luas, Jawa Barat.
Terus dia punya foto paling antik lagi. Gue salut sama Komeng,” ujar Opie Kumis di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024), melansir dari Kompas.com.
Opie berpendapat Komeng punya strategi yang kuat untuk lolos ke Senayan. Sehingga ia tidak perlu kampanye untuk memperoleh suara besar.
Apalagi yang menjadi caleg DPD rata-rata tidak banyak dikenal masyarakat.
Dengan begitu, Opie memperkirakan hal itu yang membuat masyarakat banyak memilih Komeng.
“Suaranya banyak, Komeng emang udah garisan dari Allah.
Kedua adalah orang orang yang ada di gambar itu kertas gambar itu semua orang tahunya Komeng, yang lain enggak ada yang kenal.
Baca juga: Respon Jokowi dan Tito Karnavian Soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024: Ada Mekanismenya
Jadi itulah yang membuat Komeng jalannya aman. Mudah-mudahan memang udah tulisan dari Allah SWT Komeng harus jadi dewan,” kata Opie.
Opie berdoa agar temannya itu bisa lolos ke kursi Senayan.
Opie Kumis mengharapkan apabila Komeng lolos menjadi anggota DPD, ia punya program untuk teman-teman komedian lainnya.
“Gue berdoa semoga supaya dia jadi menuju Senayan dan Insya Allah punya program-program yang baik buat semua teman-temannya semua di lawak,” kata Opie.
Opie pun akan menyampaikan harapannya tersebut kepada Komeng jika bertemu langsung.
“Komeng belum ketemu gue sampai sekarang.
Telepon juga belum. Nanti lah kalo udah finish, baru gue ketemu Komeng,” tutur Opie Kumis.
Sisi Lain Komeng yang Jarang Tersorot
Dikenal sebagai pelawak, rupanya sosok yang lekat dengan jargon 'Uhuy' tersebut memiliki hobi membaca buku.
Hal itu diungkap oleh politikus Fadli Zon saat berkesempatan ngobrol dengan Komeng.
Fadli Zon takjub, Komeng membaca salah satu bukunya yang terbit pada 2004 lalu.
"Saya tahu, Bang Komeng juga pembaca kan? Saya ingat buku saya juga dibaca.
Buku tahun 2004. Ingat gak saya kasih buku 'Politik Huru Hara Mei 1998'. Emang hobi baca juga ya?," tanya Fadli Zon dilihat dari kanal YouTubenya, Selasa (20/2/2024).
Komeng mengaku dirinya hobi membaca sejak sekolah.
Ia tertarik dengan rubrik bergambar di koran atau media cetak yang terbit harian atau mingguan.
"Dulu sebenarnya pas ketinggalan sekolah, zaman dulu ada Lembergar (Lembaran bergambar) Poskota, itu rebutan sampai sobek. Dulu demen, kalau mingguannya ada Ananda, Bobo," kata Komeng.
Baca juga: Rekam Jejak Yusril Kuasa Hukum Prabowo yang Prediksi Kubu 01 dan 03 Minta Pembatalan Hasil Pilpres
Selain itu, Komeng ternyata juga punya jiwa sosial tinggi.
Ia aktif menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Komeng mengaku awalnya diragukan pihak PMI karena profesinya sebagai figur publik.
"Waktu itu orang PMI gak percaya, terus saya bilang kalau di PBB aja ada banyak artis kayak Angelina Jolie. Kenapa kita gak bisa?," kisah Komeng.
Komeng bahkan sempat menawarkan diri menjadi sopir ambulans PMI, tapi ditolak.
Akhirnya melihat latar belakangnya sebagai pelawak, Komeng dimasukkan ke unit Psychology Support Program (PSP).
Tugasnya semacam trauma healing untuk menghibur korban bencana di pengungsian.
Komeng juga sering diturunkan untuk menyemangati relawan lain atau tim SAR yang bertugas lewat banyolannya.
"Saya ditempatkan di situ. Kadang-kadang menghibur teman-teman juga," pungkasnya.
Komeng mengaku sudah aktif menjadi relawan PMI sejak 5 atau 7 tahun lalu.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.