Pilpres 2024
Update Hasil Pilpres 2024: Anies-Cak Imin Unggul di Aceh, Suara di Jateng Nyaris 100 Persen
Inilah data terbaru hasil Pilpres 2024, menurut hasil perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), atau yang biasa disebut real count
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Ditelaah lebih jauh, pada pilpres kali ini Prabowo berhasil menguasai wilayah-wilayah yang pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 lalu didominasi oleh Jokowi.
Misalnya, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, termasuk “kandang banteng”, Jawa Tengah.
Ini membuktikan bahwa keberadaan Gibran dan narasi keberlanjutan pemerintahan Jokowi yang dibawa Prabowo-Gibran mampu mendatangkan suara besar ke pasangan nomor urut 2 tersebut.
“Tidak bisa dimungkiri, ini salah satu kontributor terbesarnya adalah Jokowi,” kata Bawono.
Meski perolehan suara Prabowo di pilpres besar, pada saat bersamaan, Gerindra tak lebih unggul dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar di pemilu legislatif (pileg).
Menurut Bawono, ini karena para calon legislatif (caleg) Gerindra tak maksimal dalam kampanye pileg. Para caleg Gerindra dinilai terlena akan elektabilitas Prabowo yang menurut berbagai lembaga survei terbilang besar.
“Caleg-caleg dari Gerindra merasa di atas angin dengan elektabilitas dari Prabowo berdasarkan survei selama beberapa bulan ini, sehingga terlena, kurang maksimal bekerja di daerah pemilihan mereka masing-masing,” kata Bawono.
Bawono menambahkan, situasi ini membuktikan bahwa kekuatan kader dan basis massa Partai Gerindra lebih banyak dikerahkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pilpres ketimbang dalam pileg.
“Apalagi mereka memiliki target yang tinggi untuk menang dalam satu putaran saja,” tutur dia.
Adapun menurut hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas pada Jumat (16/2/2024) pukul 13.08 WIB dengan data masuk sebesar 99,70 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,45 persen.
Sementara, Anies-Muhaimin di urutan kedua dengan suara sebesar 25,23 persen. Lalu, Ganjar-Mahfud di urutan ketiga dengan raihan suara 16,32 persen
Pada pemilu legislatif (pileg), hasil hitung cepat Litbang Kompas per Jumat (16/2/2024) pukul 18.26 WIB dengan suara masuk sebesar 99,20 persen menempatkan PDI-P di urutan pertama dengan perolehan suara 16,36 persen.
Di urutan selanjutnya ada Partai Golkar (14,59 persen), lalu Partai Gerindra (13,52 persen), PKB (10,73 persen), dan Partai Nasdem (9,94 persen).
Akan tetapi, quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukn paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.
Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.