Berita Ponorogo

Banyak Pengendara Terkecoh, Masih Menerabas Saat Penjajakan Jalur Searah di Segi 8 Emas Ponorogo

Seperti dialami oleh Suwarto (55), warga Jalan Sultan Agung yang semula keluar berkendara motor dari Jalan Sultan Agung.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/pramita kusumaningrum (pramita)
Petugas Dishub Ponorogo bercanda dengan seorang pemotor yang terkecoh saat hendak melintas di jalur segi delapan yang sudah diberlakukan satu arah, Rabu (14/2/2024). 


SURYA.CO.ID, PONOROGO - Banyak pemilik kendaraan yang masih 'demam panggung' alias belum terbiasa dengan penerapan jalur searah di seputar segi delapan emas Ponorogo mulai, Rabu (14/2/2024).

Sejumlah kejadian lucu terjadi dalam penerapan one way atau jalan searah yang bersamaan hari pencoblosan Pemilu 2024 itu.

Dari pantauan SURYA di lokasi, beberapa papan penanda sudah memberitahukan perubahan jalan di segi delapan emas sudah one way. Tetapi memang ada banyak warga yang terkecoh karena mereka terlihat nyelonong melawan arus.

Seperti dialami oleh Suwarto (55), warga Jalan Sultan Agung yang semula keluar berkendara motor dari Jalan Sultan Agung.

Suwarto semula santai berkendara melawan arah lalu menuju Jalan KH Ahmad Dahlan yang sebenarnya sudah searah. “Saya tidak tahu kalau jalur ini sudah searah. Saya baru saja keluar rumah ini,” ungkap Suwarto.

Suwarto mengaku hendak pergi ke Pasar Legi, dan biasanya rute yang dilintasi dari Jalan Sultan Agung ke Selatan kemudian berlanjut ke Jalan KH Ahmad Dahlan dari Timur ke Barat.

Dalam uji coba jalur searah itu, Jalan Sultan Agung sudah dibuka untuk lalu lintas dari Utara ke Selatan. Dan Jalan KH Ahmad dahlan juga menjadi satu arah dari Barat ke Timur.

“Jadinya saya harus berputar-putar dari rumah ke Pasar Legi. Biasanya lebih dekat, sekarang jadinya lebih jauh. Tetapi saya meminta maaf buat bapak-bapak yang berjaga,” terangnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyebutkan bahwa uji coba ini memang bersamaan dengan Pemilu. Ia menegaskan, bahwa penerapan jalur searah ini memang masih uji coba agar pemakai kendaraan beradaptasi.

“Dengan perubahan jalur searah ini, diharapkan perekonomian tumbuh. Jalur yang searah di Jalan Urip Sumoharjo, HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman, dan jalan-jalan kecil itu akan ramai dilewati orang dan ekonomi akan tumbuh,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved