Surya Militer

Biodata Mayjen TNI Gabriel Lema, Asisten Operasi Panglima TNI yang Baru, Jago Perang Bersuara Emas

Inilah profil dan biodata Mayjen Gabriel Lema, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI yang baru.

Editor: Musahadah
Youtube TNI AD
Mayjen TNI Gabriel Lema, Asisten Operasi Panglima TNI yang baru. 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Mayjen Gabriel Lema, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI yang baru.

Mayjen Gabriel Lema yang sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AD (KSAD), menggantikan posisi Laksda Rachmad Jayadi. 

Sementara Laksda Rachmad Jayadi selanjutnya menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Bantuan Kemanusiaan Panglima TNI.

Rotasi jabatan ini termasuk dalam rotasi, mutasi, hingga promosi jabatan terhadap 61 perwira tinggi (pati) dari matra darat, laut, maupun udara.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/168/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 7 Februari 2024.

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Iwan Setiawan yang Turun Tangan Pulangkan 3 Prajurit Diamankan Polisi Malaysia

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 61 perwira tinggi TNI, terdiri dari 33 pati TNI AD, 13 pati TNI AL, dan 15 pati TNI AU,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).

Selain Mayjen Gabriel Lema, jabatan Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) juga dirotasi dari Mayjen Toto Nugroho ke Mayjen Jaka Tandang.

Toto dimutasi sebagai pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Sementara itu, Jaka Tandang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen KSAD.

Selanjutnya, jabatan Asintel KSAD akan diisi Brigjen Drajad Brima Yoga yang sebelumnya menjabat Komandan Pusat Pendidikan Teritorial TNI AD.

Jabatan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) juga berganti dari Marsma R Agung Sasongkojati ke Marsma Bambang Juniar Djatmiko.

Agung dimutasi ke Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

Sementara itu, Bambang Juniar sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AU.

Siapa sebenarnya Mayjen Gabriel Lema

Mayjen TNI Gabriel Lema lahir pada tanggal 24 Maret 1968. 

Gabriel mengikuti jejak sang ayah yang juga seorang prajurit TNI Angkatan Darat.

Ia lahir dari seorang ayah Aiptu (Purn) Yohanis Lema dan ibu Helena Teu Lema. Geby,

Dia merupakan lulusan Akmil tahun 1990 dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Ir Kodiklatad.

Berikut Riwayat pendidikan dan kepangkatan Gabriel Mayjen TNI Gabriel Lema:

- SD St Yoseph Kupang (1975—1981)

- SMP Frateran Kupang (1981—1984)

- SMA Giovanni Kupang (1984—1987)

- AKABRI (1990)

- Seskoad (2004)

- Universitas Pattimura (2011)

- Sesko TNI (2014)

- Lemhanas RI (2019)

Sebelum menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD (KSAD), Mayjen Gabriel Lema menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Polkamnas dan Pangdam XVIII Kasuari. 

Gabriel pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/Bukit Barisan.

Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya sebagai Danton II Yonif 407/PK dari tahun 1991 sampai dengan 1994, Dankijar Rindam IV/Diponegoro dari tahun 1994 sampai dengan 1996 dan Danklas Sesarcab Pusdikif dari tahun 1996 sampai dengan 1997.

Gabriel pada tahun 1998 tercatat menjadi Dankipan B Yonif 741/SBW lalu diangkat jadi Dankipan A Yonif 741/SBW pada tahun 1999. 

Berselang setahun ia dapat penugasan baru untuk memegang posisi sebagai Wadan Yonif 744/SYB. Gabriel jadi Wadan Yonif 744/SYB sampai tahun 2001.

Berikut daftar jabatannya: 

- Danton II Yonif 407/PK (1991—1994)

- Dankijar Rindam IV/Diponegoro (1994—1996)

- Danklas Sesarcab Pusdikif (1996—1997)

- Dankipan B Yonif 741/SBW (1998)

- Dankipan A Yonif 741/SBW (1999)

- Wadan Yonif 744/SYB (2000—2001)

- Kasdim 1624/Flores Timur (2002—2003)

- Pabandyaops Kodam XVI/Pattimura (2004—2006)

- Danyonif Raider 733/Masariku (2006—2007)

- Dansecaba Rindam XVI/Pattimura (2007—2008)

- Dandim 1502/Masohi (2008—2009)

- Waasops Kasdam XVI/Pattimura (2009—2011)

- Danbrigif 24/BC Kodam VI/Mulawarman (2011—2013)

- Aster Kasdam XVI/Pattimura (2013)

- Asops Kasdam XVI/Pattimura (2013—2014)

- Pamen Denma Mabesad/Sesko TNI (2014)

- Pamen Ahli Pangdam XVI/Pattimura (2015)

- Danrindam I/Bukit Barisan (2015—2016)

- Danrem 022/Pantai Timur (2016—2017)

- Irdam XVII/Cenderawasih (2017)

- Danrem 033/Wira Pratama[2] (2017—2020)

- Kasdam XVI/Pattimura (2020—2021)

- Ir Kodiklatad (2021—2022)

- Pangdam XVIII/Kasuari (2022—)

- Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Polkamnas (2023)

- Staf Khusus Kasad (2023—2024)

- Asops Panglima TNI (2024—sekarang)

Tak hanya jago taktik perang, Jenderal bindang dua ini juga punya suara emas.

Ia memiliki hobi bernyanyi bahkan dirinya sudah memiliki koleksi album lagu ciptaan sendiri.

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga kerap mendapat penghargaan. 

Berikut daftarnya:

- Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun

- Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun

- Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun

- Satya Lencana Dwijachista di Bidang Pendidikan

- Satya Lencana Seroja

- Satya Lencana Kebhaktian Sosial

- Satya Lencana Dwidya Sistha

- Satya Lencana Wira Dharma

- Satya Lencana Wira Nusa

- Satya Lencana Dharma Nusa

- Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma

- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

- Penghargaan atas Penanggulangan Bencana Alam dan Perdamaian di bawah Payung PBB.

Blusukan di kampung-kampung 

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema yang Rela Tidur di Kampung-kampung Untuk Pantau Aksi KKB Papua. Simak profil dan biodatanya.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema yang Rela Tidur di Kampung-kampung Untuk Pantau Aksi KKB Papua. Simak profil dan biodatanya. (TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari)

Mayjen TNI Gabriel Lema lama ditugaskan di Papua.

Dalam bertugas, perwira tinggi TNI yang rela tidur di kampung-kampung demi cek aksi teror KKB Papua.

Gabriel mengaku, beberapa waktu lalu dirinya telah turun dan tidur di beberapa kampung di Kabupaten Maybrat.

Seperti dilansir dari Tribunpapuabarat.com dalam artikel 'Pangdam Kasuari Klaim Wilayah Maybrat Aman: Ajak Pelan Memahami NKRI'.

"Pangdam XVIII/Kasuari adalah wajah Gubernur dan Kapolda Papua Barat, jadi Maybrat saya nyatakan aman," tuturnya.

"Kita harus mengintropeksi secara keseluruhan dan permasalahan ini harus dibicarakan bersama."

Olehnya itu, Gabriel meminta agar semua pihak harus saling mendukung untuk semua orang bisa menerima itu.

"Hingga basodara yang masih berlainan (ideologi) maka kita ajak pelan-pelan untuk memahami NKRI," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 61 Jabatan Perwira Tinggi"

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved