Berita Viral
Kisah Anak Penjual Roti Batal Pendidikan Polisi karena Jadi Tersangka, Diduga Korban Salah Tangkap
Seorang anak penjual roti bernama Faizul Rahman lolos seleksi Tamtama Polri pada 2023 lalu. Tapi batal pendidikan karena jadi tersangka. Ini kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Namun belakangan kemudian ditemukan fakta bahwa salah satu casis terbukti melanggar tindak pidana."
"Sehingga yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Sirimau," jelas Ohoirat.
"Dengan demikian karena statusnya sebagai tersangka, otomatis yang bersangkutan statusnya sebagai casis akan gugur."
"Karena tidak akan diberangkatkan," papar Ohoirat.
Ohoirat menjelaskan, kasus penganiayaan pada tahun 2021 telah diupayakan jalan damai antara pelaku dan korban yang merupakan tetangga.
"Jadi dia (Faizul Rahman) dan tetangga ini terlibat penganiayaan pda 24 Februari 2021. Kami sudah dorong upaya damai," ujar Ohoirat, dikutip dari Kompas.com.
"Sebenarnya kedua pihak ingin berdamai, tapi kok tidak damai. Bahkan barusan ketemu kami minta mereka selesaikan," kata Roem saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (9/2/2024).
Sejak ada pelaporan pada tahun 2021, pihak kepolisian mengupayakan jalan damai yaitu penyelesaiaan antar keluarga kemudian mencabut laporan.
"Sampai 2023 karena laporan polisi harus diselesaikan, maka penyelidikan tetapkan dua kakak adik jadi tersangka."
"Kami beri kesempatan selesaikan tapi tidak bisa, sementara pelaku diketahui adalah casis sehingga diberi kesempatan damai," terangnya.
Ohoirat mengaku, pihaknya baru saja bertemu dengan kedua orang tua Faizul Rahman, bagian SDM Polda Maluku, dan Polsek Sirimau.
"Kami pun beri kesempatan untuk selesaikan sampai besok pagi."
"Maksimal kalau nanti malam bisa ada jalan damai dan cabut perkara, maka mungkin kami laporkan ke pimpinan untuk kebijakan diberangkatkan tes," ujar Ohoirat.
Kendati demikian, ia memastikan, jika terjadi perdamaian dan ada pencabutan laporan, maka pihak Polda Maluku dapat mempertimbangkan memberangkatkan casis ke Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.