Berita Viral

Nasib Polisi yang Salah Tangkap Pasutri di Bogor, Usai Seret dan Ikat Tangan Korban, Kini Diperiksa

Begini nasib polisi yang salah tangkap pasangan suami istri (pasutri) Subur (45) dan Titin (43) di Cileungsi, Bogor pada Rabu (7/2/2024). 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/kompas.com
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro akan menindak tegas oknum polisi yang salah tangkap di Cileungsi, Bogor. 

SURYA.CO.ID - Begini nasib polisi yang salah tangkap pasangan suami istri (pasutri) Subur (45) dan Titin (43) di Cileungsi, Bogor pada Rabu (7/2/2024). 

Aksi salah tangkap polisi ini viral setelah video rekaman kamera CCTV diunggah di media sosial. 

Dalam video yang viral terlihat, Subur dan istri menjadi korban salah tangkap saat mengisi BBM di disebuah SPBU di Jalan Raya Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024). 

Pasutri tersebut tiba-tiba disergap sekelompok orang yang mengaku buser.

Tak hanya mengepung mobil Subur, oknum polisi ini juga memamerkan senjatanya, menyeret hingga mengikat tangan korbannya. 

Baca juga: SOSOK Pasutri Korban Salah Tangkap Polisi Bersenjata di Bogor, Diseret, Tangan Diikat Dipaksa Ngaku

Saat tahu salah tangkap, mereka langsung meninggalkan pasutri ini tanpa meminta maaf. 

Siapakah oknum polisi ini? 

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara  mengakui oknum polisi ini adalam anggota tim Resmob Satreskrim Polres Bogor dan tim gabungan. 

Mereka sedang memburu pelaku pencurian minimarket di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 190 juta.

Tim Gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka, di antaranya MM (50), MT (31), SS (46), D (50), K (44), AD (41), dan FF (37). 

"Hasil interogasi menunjukkan bahwa para pelaku terlibat dalam jaringan kejahatan lintas daerah, termasuk Depok, Jawa Tengah, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Purwakarta, dan Cimahi," ujar AKP Teguh Kumara melalui keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

Proses penangkapan tersangka dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K, dan D.

Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi, yang mengarah pada penangkapan SS pada (7/2/2024).

"Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan," terangnya.

Akan tetapi, ketika hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan ciri-ciri mirip yang disebutkan pelaku lainnya, aparat kepolisian itu salah target. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved