Berita Ngawi

Komplotan Maling Berkalung Sarung Bobol SDN 01 Padas Ngawi, Aksinya Terekam CCTV

Aksi dua maling terekam kamera CCTV saat mengobok-obok sebuah ruangan di SDN 01 Padas, Kabupaten Ngawi.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
Tangkapan layar video rekaman CCTV yang memperlihatkan 2 maling sedang mengobok-obok ruang guru SDN 01 Padas, Kabupaten Ngawi. 

SURYA.CO.ID, NGAWI - Aksi dua maling terekam kamera CCTV saat mengobok-obok sebuah ruangan di SDN 01 Padas, Kabupaten Ngawi.

Dari video rekaman CCTV berdurasi 23 detik itu, diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/2/2024), sekitar pukul 22.00 WIB.

Dua maling itu nampak memakai jaket dan celana panjang dan berkalung sarung.

Penjaga sekolah Andre Cahyono mengatakan, lokasi yang menjadi sasaran para maling itu adalah ruang guru.

Andre mengaku mengetahui pencurian itu saat mengecek rekaman CCTV melalui ponselnya.

“Saya sedang rumah, di Desa/Kecamatan Pangkur. Saya lihat ada orang yang masuk ke sekolah. Spontan langsung menelpon guru terdekat untuk lapor polisi,” ujar Andre, Kamis (8/2/2024).

Menurutnya, pelaku masuk dengan cara merusak pintu. Akibat kejadian itu. lima unit laptop chrome book dan satu unit proyektor dengan total harga senilai puluhan juta rupiah raib.

“Setelah lapor, guru dan polisi yang datang sempat mengejar dua pelaku. Namun sayang pelaku kabur ke belakang sekolah,” tuturnya.

Dirinya menyebutkan, sebenarnya ada 15 laptop chromebook, tiga unit proyektor dan satu alat musik keyboard di dalam ruangan guru.

“Semua barang ada di halaman belakang sekolah dan bisa saja digondol kabur, tapi karena ada guru dan polisi datang, pencuri panik dan hanya berhasil membawa lima laptop dan satu unit proyektor,” pungkasnya.

Plt Kepala Sekolah SDN 01 Padas Eka Ermiyati memperkirakan, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 20 juta.

“Benda yang dicuri itu aset milik SDN 01 Padas, bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi,” ungkapnya.

Dengan hilangnya piranti tersebut, lanjut Eka, pembelajaran murid jadi kurang maksimal.

“Buat pembelajaran dan asesmen nasional atau ujian akhir siswa setiap tahunnya. Sudah kami lapor ke Dikbud Ngawi atas peristiwa ini," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Padas AKP Edi Sutikno menambahkan, saat kejadian petugas yang melaksanakan patroli juga telah mendatangi TKP saat menerima laporan.

“Pelaku yang tahu kedatangan kami, segera lari dan tidak terkejar. Kami sudah melakukan olah TKP, juga memeriksa sejumlah saksi mata. Saat ini juga mendalami rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku,” tutup AKP Edi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved