Berita Viral

Kisah Pak Edi Resign Sebagai Karyawan Indomie setelah 12 Tahun, Kini Sukses Punya 65 Karyawan

Seorang pria memilih keluar dari perusahaan mie ternama di Indonesia, Indomie. Ini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Youtube
Pak Edi, mantan karyawan Indomie yang kini punya bisnis sukses 

SURYA.CO.ID - Seorang pria memilih keluar dari perusahaan mie ternama di Indonesia, Indomie.

Padahal, ia sudah 12 tahun bekerja di perusahaan tersebut.

Ia adalah Edi Prayitno.

"Saya di Indomie di Ancol di pusat, saya sekitar 12 tahunan. Saya jabatan terakhir masih kalo nggak salah operator ya," ungkap Pak Edi Prayitno, dikutip dalam YouTube Rajarasa Channel.

Di awal kariernya, Edi menduduki jabatan terendah.

"Dimulai dari saya jadi helper, tukang menuang tepung kemudian belajar dari operator mixer kemudian kita belajar terus, ternyata dalam waktu 12 tahun di perusahaan tersebut saya merasa bisa berkembang," lanjutnya.

Sayangnya, pekerjaan di perusahaan itu mengharuskannya merantau. 

Ia pun lelah hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman pada 2015.

Tak langsung mendapat pekerjaan baru, Edi mengaku sempat menganggur. 

"Nganggur dirumah ya sekitar hampir 1 tahun kita nggak ada kerjaan di Wonogiri itu mau usaha apa, bingung kayaknya."

Hingga suatu ketika, Edi memanfaatkan pengalaman yang pernah bekerja di pabrik mie. 

Ia mencoba membantu usaha mie milik temannya.

"Ternyata ada temen yang di Karanganyar itu ada pabrik mie yang tidak jalan," ungkapnya.

Tak puas dengan itu, Edi memberanikan diri membuka usaha sendiri secara sederhana.

"Kita coba setting ternyata berhasil, bisa produksi, lancar. Saya disitu dipercaya untuk megang perusahaan selama mungkin kurang lebih 2 tahun."

"Habis itu saya 2019 mencoba untuk membuka usaha sendiri di Wonogiri kecil-kecilan, industri rumahan," lanjutnya.

Saat merintis usaha ini, Edi mengaku terkena dampak pandemi Covid-19.

Edi mengalami masa sulit pada saat itu.

Ia juga sempat diremehkan oleh tetangga saat memulai usaha mie ini.

"Kita sangat kesulitan, kita baru berdiri udah dihantam covid yang begitu besar, cuma ada untungnya buat usaha saya. Pertama adanya bansos yang dulu bansos itu menggunakan mie dan sebagainya," ungkapnya

"Ya Alhamdulillah waktu itu kita sangat tertolong, hampir kabupaten Wonogiri tiap kecamatan banyak orderan ke saya. Terus kemudian dengan ada mie kelor itu karena bahasanya mi kelor itu untuk jadi imun ya, ketahanan tubuh musim pandemi kemarin lumayan booming," lanjutnya.

Beruntung, kini Edi sukses membuktikan kerja kerasnya.

Bisnis Edi berkembang pesat.

Saat ini ia bisa memproduksi mie buatannya 1-2 ton dan juga memiliki karyawan sebanyak 65 orang.

Tak hanya itu, ia juga menjadi pimpinan dari KUB Marta Titorejo usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang makanan, terutama mie.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved