Surya Militer

Biodata Marsma TNI Wastum Anak Petani yang Sukses Jadi Staf Khusus KASAU, Ini Kisah Pejuangannya

Inilah profil dan biodata Marsma TNI Wastum, anak petani yang sukses jadi Satf Khusus KASAU. Simak juga kisah perjuangannya.

Tribunnews
Marsma TNI Wastum, Anak Petani yang Sukses Jadi Staf Khusus KASAU. Simak profil, biodata dan kisahnya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Marsma TNI Wastum, anak petani yang sukses jadi staf khusus KASAU.

Diketahui, Wastum merupakan Pati Angkatan Udara yang saat ini tengah mengemban tugas sebagai Staf Khusus KASAU.

Perjalanan hidup Wastum sebelum menjadi seorang perwira tinggi TNI pernah terungkap dalam unggahan kanal YouTube milik Jenderal Andika Perkasa.

Wastum adalah seorang anak petani yang berasal dari Ujunggebang, Cirebon.

Sejak kecil, Wastum memang ingin sekali menjadi tentara.

Bagi penduduk dan anak-anak kampung, menurutnya profesi tentara adalah sosok idaman.

Berangkat dari tekad tersebut, Wastum pada akhirnya masuk SMA Taruna Nusantara sebelum menuju Akademi Angkatan Udara (AAU).

Kariernya pun terus melesat hingga kini menduduki jabatan mentereng, yakni Danlanud Iswahjudi.

Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?

Melansir dari Wikipedia, Marsma TNI Wastum lahir 7 Desember 1974.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 11 Mei 2023 mengemban amanat sebagai Komandan Pangkalan Udara Iswahyudi.

Wastum "Conda", merupakan Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan I,Alumnus terbaik Akademi Angkatan Udara tahun 1996[3] dan lulusan terbaik Sekbang angkatan 56 tahun 1998, lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan 48 tahun 2011.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Komandan Komando Sektor III Koopsud III.

Penyematan “Hawk Number” dilakukan Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Ismono Wijayanto, di Shelter Skadron Udara 15, merupakan Hawk 94 karena “Conda” adalah penerbang ke-94 dalam sejarah panjang pesawat Hawk MK-53 yang berhasil menyelesaikan pendidikan baik Transisi maupun Konversi sebagai awal pengabdian di Skadron Udara 15. sebelumnya memiliki 1038.15 jam terbang di pesawat F-16 Fighting Falcon dan 668.15 jam terbang propeller yang meliputi AS-202 Bravo, T-34 Charlie dan KT-1B/ Wong Bee.

Pendidikan Militer:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved