Citizen Reporter

BBPMP Jatim Ajak Pemda Tengok Kembali Kriteria Pemimpin Sekolah yang Berkualitas

Pentingnya memilih pemimpin sekolah yang berkualitas menjadi sorotan Kemendikbudristek.

Editor: Musahadah
istimewa
Papat persiapan pelaksanaan Program Pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang digelar BBPMP Jawa Timur via zoom pada Rabu, (24/1/2024).  

SURYA.CO.ID I SURABAYA - Pentingnya memilih pemimpin sekolah yang berkualitas menjadi sorotan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Sejumlah kriteria khusus pun telah ditetapkan Kemendikbudristek dalam menentukan pemimpin berkualitas di satuan pendidikan dan menjadi acuan dalam proses seleksi Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah. 

Evan Tjahja, Penelaah Kebijakan Teknis Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur mengidentifikasi 3 kriteria pemimpin sekolah yang diharapkan saat ini.

Pertama, memiliki kinerja tinggi dan fokus pada kepemimpinan instruksional dan perkembangan guru.

"Tujuan adanya kepemimpinan sekolah yang mampu berkinerja tinggi dan memiliki fokus kuat pada kepemimpinan instruksional dan perkembangan guru, untuk memastikan terciptanya lingkungan belajar yang dinamis dan berkualitas," terang Evan Tjahya saat menjadi narasumber rapat persiapan pelaksanaan Program Pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang digelar BBPMP Jawa Timur via zoom pada Rabu, (24/1/2024). 

Kedua, kepemimpinan yang berfokus pada pengajaran, pembelajaran, dan orang-orang.

Menurut Evan, dorongan pada pengajaran, pembelajaran, dan perhatian kepada semua individu di lingkungan sekolah menjadi aspek penting dalam seleksi pemimpin sekolah karena diharapkan kepemimpinan yang memahami nilai-nilai tersebut mampu memberikan dampak positif secara menyeluruh.

Ketiga, mau (memiliki keinginan) terus belajar dari berbagai sumber.

"Individu yang tak kenal lelah untuk belajar, akan selalu menambah, memperdalam dan memperluas knowledgenya tidak hanya bersumber dari pengalaman langsung, tetapi juga mau belajar dari rekan kerja, atasan, pelatihan formal, sumber-sumber belajar online dan banyak lainnya," terang Evan dalam rapat yang dihadiri sekretaris dan kepala bidang guru dan tenaga kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kota di Jawa Timur. 

Ditemui usai acara, Evan menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) turut memiliki andil besar dalam upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang berkualitas melalui pengangkatan pemimpin yang berkualitas di satuan pendidikan.

Dengan mengangkat lebih banyak guru penggerak menjadi kepala sekolah, upaya pemda tersebut paling tidak telah membantu sekolah memiliki kriteria pemimpin sekolah yang berkualitas.

Evan juga menguraikan beberapa alasan penting mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah.

Menurutnya, guru penggerak sangat selektif, dan di masa penggemblengannya memang dibentuk agar menjadi individu berkemampuan baik untuk mengembangkan dirinya sendiri dan orang lain.

Terkait pengembangan kompetensi mandirinya bukan tanpa alasan, namun didasarkan pada hasil refleksinya terhadap praktik pembelajaran yang dilakukannya.

"Dalam hal mengelola pembelajaran, guru penggerak telah dibekali kemampuan merancang, menerapkan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid saat ini (kini) dan di masa depan dengan menggunakan data untuk pengambilan keputusannya," katanya kepada tim publikasi BBPMP Provinsi Jawa Timur.

Kompetensi lain yang juga didapatkan oleh para guru penggerak adalah kemampuan berkolaborasi mengembangkan sekolah secara bergotong-royong dengan orang tua, rekan sejawat dan komunitas untuk mengembangkan visi (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi) dan program sekolah.

Terkait pengembangan ekosistem pembelajaran yang holistik, lanjutnya, guru penggerak telah diasah kemampuannya menumbuhkembangkan ekosistem pembelajaran melalui olah rasa, karsa, raga, piker bersama dengan rekan sejawat dan komunitas secara sukarela dan kolegial.

Evan juga menuturkan, mendorong pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah juga selaras dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SMP) bidang Pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri

Terkait hal itu, pemda dapat melakukan pemetaan dan menyusun program peningkatan kualitas pendidikan yang selaras dengan SPM bidang Pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut, salah satunya dengan memberikan perhatian khusus ke optimalisasi transformasi satuan pendidikan melalui pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah dari guru penggerak.

Terdapat 4 pemetaan dan penyusunan program yang jabarkan Evan, yang dapat menjadi prioritas pemda agar selaras dengan SPM bidang Pendidikan yang dikelola oleh Kemendagri

Pertama, memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional Jujur

"Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan," katanya. 

Berikutnya, menggunakan Rapor Pendidikan sebagai Referensi Perencanaan dan Penganggaran Daerah

Di poin ini, Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai acuan perencanaan dan penganggaran Daerah, serta dapat mengetahui satuan pendidikan yang perlu dibantu.

Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang solusi yang tepat.

Ketiga, mengangkat Kepala Sekolah dan Pengawas dari Guru Penggerak

Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian khusus dengan mengangkat Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dari kalangan Guru Penggerak.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong transformasi positif di satuan pendidikan.

Terakhir, memfasilitasi Komunitas Belajar

"Untuk mendukung peningkatan kapasitas, Pemerintah Daerah dapat menginisiasi fasilitasi komunitas belajar sebagai wadah bagi para pendidik untuk berbagi praktik baik dan saling mendukung," terangnya. 

Melalui langkah-langkah tersebut, Evan berharap, Pemerintah Daerah bersama sekolah meningkatkan komitmennya dan bergerak bersama menggenjot kualitas pembelajaran bagi semua murid Indonesia.

Pemanfaatan Platform Rapor Pendidikan pun menjadi langkah konkret untuk identifikasi, refleksi, dan penyelesaian masalah pembelajaran.

Dengan menggandeng pemimpin sekolah berkualitas dan dukungan nyata dari Pemerintah Daerah, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik.

Langkah bersama ini dikatakan Evan, menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berpengetahuan luas.

Penulis:

Bagus Priambodo

Pengolah Data dan Informasi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved