Pilpres 2024
Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah Disebut Dukung Prabowo-Gibran, Pengamat Ungkap Penyebabnya
Pemilih Prabowo-Gibran dari basis Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah diklaim semakin berlipat menjelang masa pemungutan suara Pilpres 2024.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Berbeda dengan NU, Muhammadiyah memiliki alasan sendiri mendukung calon tertentu.
Tokoh Muhammadiyah, Prof Biyanto menyebut sejumlah tokoh Muhammadiyah pun kini bergabung dalam barisan pendukung Prabowo secara personal.
Di antaranya, Daniel Simanjuntak, Anthony, Najih, dan Zulfika.
Mereka adalah tokoh Pemuda Muhammadiyah yang kini bergabung dalam barisan Prabowo-Gibran.
"Di Muhammadiyah, memilih pemimpin itu memakai kriteria dan cukup memakai isyarat. Cenderung logika dan kecerdasan akal," ujar Prof Biyanto.
Namun menurut Prof Biyanto, adanya sejumlah tokoh muda Muhammadiyah yang kini berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran menunjukkan adanya kesamaan fokus, utamanya program Muhamadiyah dengan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
Misalnya, bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. "Masih banyak lagi tokoh Muhammadiyah yang menempati di barisan Paslon 02," tambahnya.
Untuk bisa menambah suara dari basis suara Muhamadiyah, maka program tersebut harus diperkuat. Siapa yang bisa meyakinkan itu, akan punya keuntungan elektoral.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di basis pemilih Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Bagi Gerindra Jawa Timur, ini menjadi suntikkan penyemangat.
Berdasarkan survei yang dirilis, Kamis (1/2/2024), pasangan calon nomor urut 2 tersebut mendapat 58,5 persen warga NU di Jawa Timur.
Kemudian diikuti pasangan Ganjar-Mahfud (17,8 persen) dan Anies-Muhaimin (16,9 persen).
Pun demikian dengan warga Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, mayoritas (56,9 persen) lebih memilih Prabowo-Gibran.
Di bawah pasangan calon ini, ada Ganjar-Mahfud (16,8 persen) dan Anies-Muhaimin (12,4 persen).
Periode survei berlangsung pada 14-19 Januari 2024, dengan menggunakan metode multistage random sampling dalam penarikan sampel dan 810 orang responden di Jawa Timur.
Toleransi kesalahan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.