Berita Banyuwangi

Tony Midiyanto Bikin Desain untuk Pasar Internasional, Mulai Valentino Rossi Hingga Pink Floyd

Tony Midiyanto (37) tak bisa menutupi rasa bangga saat mantan pembalap Valentino Rossi mengenakan jaket berdesain batik buatannya

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Tony Midiyanto bersama karya desainnya. 

Universal, aku Tony, tertarik untuk menjalin kontrak karena menganggapnya punya ciri khas dalam mendesain.

Kini, Tony bisa mengumpulkan ratusan dollar AS dari satu produk desain yang ia bikin. Sebuah pencapaian yang sebelumnya tak pernah ia bayangkan.

Dalam sebulan, Tony biasa mendapat pesanan dari Universal Music Group antara sepuluh hingga dua puluh desain. Itu belum termasuk pesanan lain dari klien dalam negeri.

"Dulu waktu awal mendesain, dapat bayaran Rp 200 ribu saja sudah senang. Sudah merasa bisa hidup dari desain," tutur Tony.

Awal mendaki karier sebagai desainer grafis juga tak mudah. Tony mengaku sempat kesulitan secara ekonomi ketika awal berkarier.

"Tiga tahun awal, ibaratnya, saya tidak bisa makan," selorohnya.

Kecerdasan Buatan yang Membantu

Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, pernah meramalkan bahwa robot atau kecerdasan buatan bakal mengancam pekerjaan manusia.

"Kita akan mempunyai sesuatu yang untuk pertama kalinya, lebih pintar dari manusia terpintar," kata Elon, dalam acara yang digelar di Lancaster House, akhir 2023.

Elon meyakini, kecerdasan buatan akan sepenuhnya menggantikan pekerjaan manusia suatu saat nanti.

Tony tak memungkiri peran kecerdasan buatan di dunia desain grafis.

Saat ini, kecerdasan buatan telah merambah dunia desain. Melalui "kata-kata", mesin telah mampu membuat sebuah desain dalam sekejap mata.

"AI (artificial intelligence) jadi ancaman bagi mereka yang malas," kata Tony.

Sementara bagi desainer grafis yang tekun, menurut dia, AI bisa dihadirkan untuk memudahkan tiap pekerjaan.

Kepada para desainer grafis muda yang bekerja untuknya, Tony tak pernah melarang penggunaan AI. Namun, penggunaannya hanya digunakan untuk merangsang ide.

"Teman-teman di sini boleh memakai AI untuk, misalnya, membuat ide sketsa dan sebagainya," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved