Berita Viral

SOSOK Polisi Penembak Mahasiswi Anak Danramil di Manado, Diresnarkoba Polda Sultra Ucap Salah Tembak

Anak Danramil di Manado jadi korban salah tembak oknum polisi anggota reserse narkoba Polda Sultra.

Editor: Musahadah
kolase tribun sultra
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh memastikan sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus penembakan mahasiswi anak Danramil di Manado. 

"Pelaku lari dan saat dilakukan penembakan mengenai adik (M) yang di dalam mobil. Karena posisinya dia (pelaku) lari mungkin meleset ke korban," ujarnya.

Lalu, bagaimana nasib dua polisi ini? 

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP anggota reserse narkoba Polda Sultra.

"Kami sudah turunkan tim untuk mengecek dulu. Betul tahu masih dicek dulu," ucapnya saat ditemui di Polda, Rabu (31/1/2024).

Sholeh menyampaikan pihaknya baru akan meminta keterangan dari personel reserse yang malam itu melakukan penangkapan.

"Sementara diproses (untuk dimintai keterangan)" ujarnya.

Sosok Melisa

Melisa kini berusia 20 tahun tersebut merupakan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi atau STIE 66 Kendari, Sulawesi Tenggara.

Melisa bermukim di kawasan Wanggu Permai, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Provinsi Sultra.

Meski selama ini bermukim di Kota Kendari, korban diketahui berasal dari Kelurahan Telling Bawah, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Melisa merupakan anak pertama dari Letda Inf Marpin yang saat ini menjabat sebagai Danramil 1309-1/STB Kesatuan Kodim 1309/ Manado, Kodam XIII/Merdeka.

Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono, mengakui korban penembakan di Kendari adalah anak Danramil di wilayahnya.

Berdasarkan informasi, korban SM (20) alias Melisa merupakan anak pertama dari Danramil 1309-01/STB di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Letda Inf Marpin.

Atas kejadian tersebut, Kolonel Teddy pun sudah mengizinkan Letda Marpin untuk melihat anaknya yang menjadi korban penembakan di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Secara kedinasan saya mengizinkan Danramil untuk menjenguk anaknya,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved