Berita Viral

SOSOK Polisi Penembak Mahasiswi Anak Danramil di Manado, Diresnarkoba Polda Sultra Ucap Salah Tembak

Anak Danramil di Manado jadi korban salah tembak oknum polisi anggota reserse narkoba Polda Sultra.

Editor: Musahadah
kolase tribun sultra
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh memastikan sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus penembakan mahasiswi anak Danramil di Manado. 

SURYA.CO.ID - Terungkap sosok pelaku yang menembak seorang mahasiswi berinisial SM (20) alias Melisa, di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari (Desa Puosu Jaya, Konda, Konawe Selatan), Sulawesi Tenggara, pada Selasa (30/01/2024) malam.

Pelaku penembakan Melisa ternyata polisi anggota reserse narkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diduga anggota reserse narkoba Polda Sultra ini salah sasaran saat menembak Melisa yang ternyata anak Letda Inf Marpin, Danramil 1309-1/STB Kesatuan Kodim 1309/ Manado, Kodam XIII/Merdeka.

Informasi yang dikutip dari Tribun Sultra menyebutkan, sebelum kejadian, korban berada di kursi penumpang baris kedua mobil Honda Brio yang dikemudikan rekannya berinisial IP alias Bocil.

Seorang pria lainnya yang merupakan rekan IP berinisial BL duduk di samping IP.

Baca juga: Ingat Pria yang Fotonya Sering Muncul di MP3 Tahun 2000-an? Ternyata Pegawai BUMN, Ini Kabarnya

Korban Melisa terkena peluru ‘nyasar’ pada bagian pundak bahu kanan depan tembus belakang.

Korban selanjutnya mendapatkan perawatan medis di RS dr R Ismoyo atau RS Korem Kendari hingga Rabu (31/01/2024).

Sedangkan, mobil Honda Brio putih yang ditumpanginya pecah pada bagian kaca sebelah kiri diduga akibat peluru yang ditembakkan.

Kejadian itupun dilaporkan keluarga korban ke Bidang Profesi dan Pengamanan atau Bid Propam Polda Sultra.

“Tadi kami ke reskrim (reserse dan kriminal), tapi reskrim langsung arahkan ke propam,” kata paman M, Yusran.

“ Laporannya kasus salah tembak,” jelasnya menambahkan saat ditemui di Markas Polda Sultra, Anduonohu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Terpisah, Diresnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono mengakui adanya kejadian salah tembak tersebut. 

Bambang yang menemui korban mengakui anak buahnya salah sasaran saat melakukan penindakan pelaku tindak pidana narkotika karena saat itu M bersama salah satu pelaku IP atau Bocil.

"Jadi intinya memang kita mau nangkap Bocil karena dia yang tadi mau mengambil narkoba, hanya pas mau ditangkap dia lari kemudian ada anggota saya semua di situ," ujarnya.

Bambang mengatakan saat dilakukan upaya penindakan, pelaku Bocil mencoba melarikan diri. Namun saat akan ditindak, diduga arah tembakan justru mengenai M yang berada di dalam mobil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved