Berita Viral
Kronologi Lengkap Mahasiswi Anak Danramil di Manado Ditembak Polisi, Awalnya Korban Tak Diajak
Inilah kronologi lengkap mahasiswi anak Danramil di Manado, SM (20) alias Melisa ditembak polisi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah kronologi lengkap mahasiswi berinisial SM (20) alias Melisa ditembak polisi di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari (Desa Puosu Jaya, Konda, Konawe Selatan), Sulawesi Tenggara.
Anak Danramil itu ternyata awalnya tak diajak naik mobil bersama kedua temannya.
Tapi SM memaksa ikut hingga akhirnya mendadak ditembak polisi saat di lokasi kejadian.
Saat kejadian, M tidak sendiri, melainkan sedang bersama temannya berinisial IP alias Bocil dan BL.
Insiden penembakan itu diceritakan IP yang sudah terlihat pucat karena kejadian ini.
Baca juga: SOSOK Polisi Penembak Mahasiswi Anak Danramil di Manado, Diresnarkoba Polda Sultra Ucap Salah Tembak
Ia sempat terbata-bata menjelaskan kesaksiaanya tentang detik-detik penembakan.
Bermula sekitar pukul 21.00 WIB, korban M datang ke rumahnya menggunakan ojek online.
Kemudian IP mengaku ditelpon temannya berinisial BL, yang baru saja tiba di Kendari dari Kolaka.
"Saya ditelpon BL dia bilang kalau sudah sampai di Kota Kendari, terus saya ajak ke rumah," jelasnya, melansir dari Tribun Sultra.
Di rumah IP, BL meminta untuk ditemani ke Konda, Konawe Selatan. Hanya saja saat ditanya tujuan apa mereka ke Konda IP mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu," kata IP.
Saat akan berangkat, tetiba M meminta untuk ikut bersama mereka.
"Tidak diajak (M) hanya dia minta untuk ikut," tuturnya.
IP mengatakan pada saat itu dirinya membawa mobil, BL duduk disampingnya sementara M duduk di belakang.
Ketika di perjalanan M meminta singgah di SPBU karena ingin buang air kecil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.