KKB Papua

UPDATE Nasib Pilot Susi Air Mau Dibebaskan KKB Papua, Penampilan Beda, Satgas Damai Cartenz Bereaksi

Beginilah nasib terbaru Pilot Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. 

Editor: Musahadah
kolase Tribunnews dan Tribun Papua
Foto Terbaru Pilot Susi Air yang Disanderan KKB Papua (kiri). Terbaru, KKB Papua akan membebaskan pilot Susi Air. 

Ditodong Senjata

Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua. Operasi pembebasan masih alot.
Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua. Operasi pembebasan masih alot. (Tribun Papua)

Sebelumnya, sempat beredar foton Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtensyang ditodong senjata oleh Egianus Kogoya. 

Hal ini tentu saja membuat Susi Pudjiastuti sedih.

Egianus Kogoya mengancam akan menembak mati pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Methrtens.

Ancaman itu disampaikan Egiaus Kogoya dalam video yang baru dirilis di media sosial.

Egianus menegaskan pihaknya hanya memberi waktu 2 bulan kepada pemerintah Indonesia serta pihak yang berkepentingan untuk melakukan negosiasi.

Dalam video berdurasi 00.48 detik, Egianus Kogoya tampak dikawal pasaukannya dengan persenjataan lengkap.

Egianus menegaskan pihaknya hanya memberi waktu 2 bulan kepada pemerintah Indonesia serta pihak yang berkepentingan untuk melakukan negosiasi.

Apabila tidak diindahkan, Egianus dan pasukannya akan mengeksekusi Kapten Philips.

“Jika Indonesia dan negara tidak bicara untuk Papua. Saya  kasih waktu dua bulan, kalau tidak saya akan tembak.

Saya hanya kasi waktu dua bulan," ujar Egianus, sembari mengacungkan senjata ke arah pilot asal Selandia Baru tersebut.

Egianus juga menyerukan kepada dunia internasional agar mendesak Pemerintah Indonesia bertanggung jawab, apabila akhirnya Kapten Philips dieksekusi.

"Negara semua tuding Indonesia, kalau tidak saya akan akan tembak," katanya.

Adapun tuntutan Egianus adalah agar Pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua Barat.

"Kalau tentara dan Indonesia tidak mengakui kemerdekaan kami, maka saya akan kasih tembak,” pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved