Berita Surabaya

Jaga Stabilitas Sistem Keuangan, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

LPS telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpanan dalam Rupiah di bank umum dan BPR

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
LPS
Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS. 

Purbaya juga menyampaikan beberapa perkembangan positif terkini.

"Yaitu kinerja intermediasi perbankan yang terus membaik. Dimana pada Desember 2023, kredit perbankan tumbuh sebesar 10,38 secara yoy. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 3,73 persen  secara yoy," beber Purbaya.

Sementara itu, tingkat permodalan dan likuiditas perbankan terus terjaga. Rasio permodalan (KPMM) industri yang terjaga di level 27,69 persen pada periode Desember 2023.

Sementara itu, likuiditas perbankan juga relatif memadai dengan rasio AL/NCD berada di level 127,08 persen dan AL/DPK sebesar 28,73 persen pada Desember 2023 relatif tinggi di atas threshold yang masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Sebagai informasi, berdasarkan data per Desember 2023, jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin seluruh simpanannya (simpanan s/d Rp2 miliar) sebesar 99,94 persen dari total rekening atau setara dengan 559,561 juta rekening.

Sedangkan pada BPR/BPRS, jumlah rekening yang dijamin seluruh simpanannya (simpanan hingga Rp2 miliar) sebesar 99,98 persen dari total rekening atau setara dengan 15,56 juta rekening.

Lebih jauh Purbaya juga menekankan bahwasanya, pasca penetapan TBP periode reguler September 2023 yang lalu.

Berdasarkan data pergerakan suku bunga simpanan terkini, terdapat beberapa perkembangan yaitu, Suku bunga pasar simpanan (SBP) Rupiah naik 21 bps ke level 3,50 persen dibandingkan periode penetapan TBP bulan September 2023.

Kondisi likuiditas yang masih longgar dan perkembangan ekspansi kredit mempengaruhi kenaikan suku bunga simpanan menjadi lebih gradual.

Sementara itu untuk SBP simpanan valas, terpantau kenaikan sebesar 15 bps ke level 2,01 persen dibandingkan periode penetapan TBP bulan September 2023.

Kondisi likuiditas valas domestik, perkembangan nilai tukar dan ekspektasi terhadap arah kebijakan FFR mempengaruhi perkembangan SBP yang juga meningkat.

“LPS terus melakukan pemantauan atas perkembangan suku bunga simpanan perbankan nasional, baik yang berdenominasi Rupiah maupun valuta asing secara reguler,” pungkas Purbaya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved