Berita Surabaya

PLN UID Jatim Sambung 24,74 MVA Pelanggan Bisnis dan Industri di Awal Tahun 2024

PLN UID Jatim telah operasikan 13 pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi dengan total daya 24,74 MVA di 2024

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
PLN UID Jatim
PLN melakukan pengoperasian tambah daya pelanggan tegangan tinggi daya 45.000 kVA, PT New Asia International (PT NAI) di Gardu Induk 150 KV KIS Tambak Kalisogo Jabon, Sidoarjo. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PLN UID Jatim telah operasikan 13 pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi dengan total daya 24,74 MVA pada awal tahun 2024 ini.

General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo memaparkan hal ini merupakan sinyal positif pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

“Sepanjang tahun 2023, PLN telah menyambung 298 pelanggan besar dengan total daya 289,5 MVA. PLN siap mendukung dalam penyediaan sektor bisnis dan industri yang nanti akan akan memberikan multiplier effect pada meningkatnya perekonomian daerah," kata Agus, Selasa (30/1/2024).

Saat ini daya mampu sistem kelistrikan sebesar 9.999 MW dan cadangan sebesar 2.276 MW yang berarti PLN memiliki kecukupan daya besar untuk terus mendukung potensi kawasan industri dan bisnis di Jatim.

Terbaru, PLN melakukan pengoperasian tambah daya pelanggan tegangan tinggi daya 45.000 kVA, PT New Asia International (PT NAI) di Gardu Induk 150 KV KIS Tambak Kalisogo Jabon, Sidoarjo.

PT NAI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang peleburan baja spesialisasi galvalum.

Direktur PT NAI, Yongli Lu menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayananan cepat dan kerja sama PLN dalam kegiatan pengoperasian tersebut.

"PT NAI membuka pabrik pertama kali pada tahun 2018, saat itu kami masih berkantor di kontainer dan untuk supply listrik masih menggunakan kabel temprorer. Kami bersurat ke PLN untuk menjadi pelanggan TM dan PLN menjawab dengan responsif. Sejauh ini terjalin komunikasi efektif dengan PLN sehingga PT NAI sangat mengapresiasi kerjasama ini,” ungkapnya.

PT NAI sudah melalui tahap panjang sejak tahun 2019, dan saat ini memasuki tahap ke 6 dengan menjadi pelanggan TT I4/45.000 kVA.

Ke depannya sesuai informasi dari pelanggan akan ada kebutuhan penambahan daya sebesar 15.000 kVA di tahun 2024-2025.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved