Berita Kota Kediri
Peringkat 7 di Indonesia, Tetapi 4 Tahun Terakhir Kota Kediri Tetap Daerah Paling Toleran di Jatim
Objek kajian Indeks Kota Toleran adalah 94 kota di Indonesia. Penilaiannya mengacu pada 4 variabel dengan 8 indikator
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Membangun sikap toleran dan membentuk budaya toleransi di Kota Kediri, bukan pekerjaan mudah bagi Pemkot Kediri. Sekarang kerja keras itu berbuah, Kota Kediri mempertahankan predikat 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia.
Predikat itu disematkan ke Kota Kediri berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran (IKT) 2023 dari SETARA Institute, Selasa (30/1/2024). Kota Kediri sebelumnya di peringkat 5, kini di peringkat 7 se-Indonesia.
Walaupun peringkat Kota Kediri turun, namun perolehan nilainya naik dari 5,850 menjadi 6,073. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Kediri terus berkomitmen menjaga dan menjunjung tinggi toleransi. Penghargaan ini diberikan dalam acara Peluncuran Indeks Kota Toleran 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
PJ Wali Kota Kediri, Zanariah yang hadir dan menerima langsung penghargaan dari Brigjen Pol Edi Murbowo bersyukur karena Kota Kediri berhasil mempertahankan predikat Kota Paling Toleran empat tahun berturut-turut. Menurutnya predikat sebagai Kota Paling Toleran harus terus dijaga bersama-sama semua pihak.
“Terima kasih kepada Setara Institute. Penghargaan ini bisa didapat bukan karena kerja saya sendiri atau karena sebagai PJ wali kota, tugas kami mempertahankan dan memperbaiki. Ini kerja tim dari seluruh stakeholder di Kota Kediri,” kata Zanariah.
Ia akan melihat apa saja yang masih dapat ditingkatkan untuk menjaga toleransi di Kota Kediri. Kota Kediri serius dalam menangani isu ini karena punya potensi untuk meraih indeks Kota Toleran lebih tinggi. Hasil evaluasi dari Setara Institute untuk Kota Kediri, akan dijadikan sebagai bahan perbaikan.
Objek kajian Indeks Kota Toleran adalah 94 kota di Indonesia. Penilaiannya mengacu pada 4 variabel dengan 8 indikator di dalamnya.
Variabel pertama yakni regulasi pemerintah kota, indikator pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan produk hukum pendukung lainnya Kota Kediri meraih nilai 5,83 dan pada indikator kedua kebijakan diskriminatif Kota Kediri mendapat nilai 6,70.
Variabel kedua yakni regulasi sosial, di mana Kota Kediri mendapat nilai 7,00 pada indikator peristiwa toleransi, sedangkan pada indikator dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi mendapat nilai 5,00.
Kemudian variabel ketiga yakni tindakan pemerintah, yang di dalamnya ada indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleran dan indikator tindakan nyata terkait isu toleransi, Kota Kediri mendapat nilai 6,00.
Serta variabel terakhir yakni demografi sosio-keagamaan, yang di dalamnya ada dua indikator yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan, Kota Kediri mendapatkan nilai 5,00.
Turut hadir mendampingi Plt Kepala Bakesbangpol Kota Kediri, Tanto Wijohari; Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi; Kepala Dinas LHKP, Imam Mutakhin; dan Kepala Dinas PUPR, Endang Kartika. ****
Kota Kediri tetap paling toleran di Jatim
10 besar kota paling toleran di Indonesia
Setara Institute
produk hukum memperkuat toleransi
Pj Wali Kota Kediri Zanariah
| Jelang Nataru, Sejumlah SPBU di Kota Kediri Dilakukan Tera Ulang, Pastikan Akurasi Takaran BBM |
|
|---|
| JPU Belum Siap, Sidang Tuntutan Kasus Investasi Madu Klanceng di PN Kota Kediri Terpaksa Ditunda |
|
|---|
| Ribuan Warga Kota Kediri Antusias Ikuti Festival dan Pemecahan Dua Rekor MURI di Taman Brantas |
|
|---|
| Polisi Tangkap Penjarah Swalayan 24 Jam di Kota Kediri, Pelaku Todongkan Sajam Saat Beraksi |
|
|---|
| Direncanakan Naik 6,5 Persen, Segini Besaran UMK Kota Kediri 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.