Berita Viral
Rekam Jejak Reini Wihardakusumah, Rektor ITB yang Viral Diminta Mundur Imbas Bayar UKT Pakai Pinjol
Inilah rekam jejak Reini Wihardakusumah, rektor ITB yang viral diminta mundur imbas kebijakan bayar UKT pakai Pinjol.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Reini Wihardakusumah, rektor ITB yang viral diminta mundur imbas kebijakan bayar UKT pakai Pinjol.
Diketahui, sosok Rektor ITB Reini Wihardakusumah baru-baru viral jadi sorotan karena kebijakannya terkait pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Kebijakan tersebut menawarkan pembayaran biaya kuliah bulanan di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui cicilan.
Dalam pamflet yang beredar, tertera informasi mengenai cicilan yang bisa diambil selama 6 sampai 12 bulan.
Baca juga: Sosok Yogi Syahputra yang Minta Rektor ITB Reini Wihardakusumah Mundur Usai Isu Bayar UKT Via Pinjol
Kemudian juga tertulis bahwa pengajuan tanpa DP dan tanpa jaminan apapun.
Disajikan pula simulasi pembayaran cicilan dimana jika mengajukan biaya pendidikan sebesar Rp12.500.000 dalam 12 bulan, maka setiap bulan mahasiswa dapat mencicil Rp1.291.667.
Angka tersebut sudah termasuk biaya bulanan platform sebesar 1,75 persen dan biaya persetujuan sebesar 3 persen.
Danacita dan ITB telah melakukan kerja sama untuk penyediaan fasilitas pendanaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa ITB.
Adapun Danacita merupakan Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang telah memperoleh izin (legal) dari OJK tanggal 2 Agustus 2021 dan memiliki bisnis utama memberikan layanan pembiayaan pendidikan.
Akibatnya, tagar #MakzulkanReini pun mencuat.
Baca juga: Sosok Reini Wihardakusumah, Rektor ITB yang Viral dan Diminta Mundur Usai Isu Bayar UKT Pakai Pinjol
Ketua Kabinet KM ITB 2023/2024 Yogi Syahputra mengatakan melalui cuitannya, usulan pembayaran UKT dengan pinjol ini karena beberapa poin.
"#IntinyaSih si ibu ini malah menyalahkan:
1. Mahasiswa mandiri yg gak mampu bayar
2. Alumni yg sampai hari ini masih nunggak
3. ITB yg ga punya kebijakan tegas spt ini sebelumnya
4. Ga jualan sapi ??
Gelar doang PhD tapi empati gak punya #MakzulkanReini," tulis Yogi dalam akun X.
Baca juga: Kisah Mama Muda Insyaf dari Kerjaan Dunia Malam, Kini Viral Jadi Sopir Cantik PO Bus Agra Mas
Lantas, seperti apa rekam jejak Reini?
1. Biodata
Prof. Ir. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, MSCE, Ph.D. (lahir 25 Oktober 1968), adalah Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2020-2025, menggantikan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA.
Ia merupakan rektor perempuan pertama Institut Teknologi Bandung sejak kampus ini dibuka tahun 1920.
Reini D. Wirahadikusuma masuk dalam lintasan sejarah kepemimpinan ITB sebagai rektor ketujuh belas ITB atau rektor ketiga puluh tiga Kampus Ganesha sejak TH Bandung didirikan.
Baca juga: Fakta Lengkap Reini Wihardakusumah, Rektor ITB Diminta Mundur Imbas Kerja Sama Kampus dengan Pinjol
2. Pendidikan
Reini menjalani pendidikan sarjana (Ir.) di program studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung pada 1986 hingga 1991.
Ia kemudian mendapatkan gelar Master of Science in Civil Engineering (MSCE - S2) dari Purdue University, West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat pada 1996.
Pada 1999, Reini mendapatkan gelar Ph.D. in Civil Engineering (Doktor - S3) dari universitas yang sama.
Baca juga: SOSOK Sulaisi Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep yang Rumahnya Diserang OTK, Motor Ludes Terbakar
3. Karier
- Dosen dan Guru Besar Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB
- Head of Construction Engineering Management Research Group, Bandung Institute of Technology, 2018 – 2023
- Head, Project Implementation Unit, ITB Development Project (III)- JICA, 2016-2019
- Secretary for Construction and Engineering Division, The Institution of Engineers Indonesia (Persatuan Insinyur Indonesia -PII), 2015-2018
- Head, Graduate Program of Civil Engineering, School of Civil and Environmental Engineering, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia, 2010 – 2014
- Contract Manager, ITB-JICA Development Project, ESC and PMC Contracts, Directorate Logistics, ITB, 2012- 2015
Baca juga: NASIB Kakek di Bojonegoro Dituduh Curi Ayam Jimat Bu Kades Tak Segera Ditangguhkan, Kejari Janji Ini
4. Terpilih Jadi Rektor
Proses Pemilihan Rektor ITB tersebut telah dilaksanakan oleh MWA ITB sejak Agustus 2019. Pendaftaran Calon Rektor ITB Periode 2020-2025 dimulai pada tanggal 5 - 30 Agustus 2019 dengan 34 pendaftar, 5 di antaranya pendaftar perempuan.
Pada hari Jumat, 1 November 2019, di Balai Pertemuan Ilmiah (BPI), Jalan Dipatiukur, Bandung, Senat Akademik ITB telah menetapkan 3 Calon Rektor ITB, yaitu: Jaka Sembiring, Kadarsah Suryadi, dan Reini Wirahadikusumah. Proses pemilihan tiga nama calon rektor berlangsung dalam dua tahapan. Tahap pertama ialah pemilihan dari 10 Bakal Calon menjadi 6 Bakal Calon. Dan tahap kedua, dari 6 Bakal Calon menjadi 3 Calon Rektor ITB melalui mekanisme voting.[3]
Pada hari Senin, 20 Januari 2020, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung, Yani Panigoro melantik Prof. Ir. N. R. Reini D. Wirahadikusuma, MSCE, PhD, sebagai Rektor ITB Periode 2020-2025 melalui Sidang Terbuka MWA ITB di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, No.10 Bandung.
Baca juga: Kisah Perjuangan Wanita Lulusan Cumlaude Berkali-kali Gagal Tes Akmil, Akhirnya Jadi Perwira TNI
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.