Berita Surabaya

Cucu Pendiri NU Sayangkan Pernyataan Khofifah yang Samakan Prabowo dan Gibran dengan Sahabat Nabi

Gus Salam menyayangkan pernyataan Khofifah Indar Parawansa terkait menyamakan Prabowo dan Gibran dengan sahabat Nabi.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fikri Firmansyah
Cucu pendiri NU Bisri Syansuri, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam). 

Fauzan menjelaskan, ketangguhan dan loyalitas Abu Bakar Ash-Shiddiq di kala mendampingi Rasulullah tidak mungkin ada padanannya untuk dunia politik hari ini. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan Prabowo yang dianggapnya sering melemparkan narasi jelek.

"Dalam suka dan duka, beliau (Sahabat Abu Bakar) tetap setia bersama Kanjeng Nabi. Sangat alim dan ahli ibadah. Tutur katanya lembut dan tidak pernah berkata kotor," jelas Fauzan.

Lebih dari itu, kata Fauzan, sosok Gibran yang diidentikkan dengan Ali bi Abi Tholib juga sudah tidak masuk akal, bahkan tidak ketemu benang merahnya.

Ali bin Abi Tholib seorang cendikiawan, menjunjung tinggi standar etika, ditambah lagi tidak haus akan kekuasaan.

"Beliau (Sahabat Ali bin Abi Thalib) kalau mau melanggar etik, sesudah kepemimpinan Rasulullah, beliau bisa saja menjadi Khalifah pertama pengganti Rasulullah, bukan Sayyidina Abu Bakar. Tapi beliau punya standar etika tinggi," paparnya.

Dengan nama besarnya, seharusnya Khofifah bisa memilih narasi yang lebih pas jika ingin mempromosikan calon yang didukungnya.

"Masak tidak punya narasi lain yang lebih mencerdaskan untuk menjual calon yang diidolakannya selain mempersonifikasinya dengan sahabat-sahabat Nabi Muhammad. Gitu amat bu," ucap Fauzan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved