Berita Surabaya

PLN NP Berhasil Mengolah 1,6 Juta Ton FABA Sepanjang Tahun 2023

PLN Nusantara Power (NP) berhasil mengelola sisa pembakaran batu bara Fly Ash Bottom Ash (FABA) yang diproduksi di unit pembangkit.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
PLN NP
Sutikno dan istri sebagai penerima bantuan Rumah FABA yang dibangun PLN NP melaui PLTU Tanjung Awar-Awar. PLTU Tanjung Awar-Awar berhasil mengelola FABA dan mendirikan 2 rumah FABA di tahun 2023. 

Selain itu, melalui PLTU Paiton yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 1 rumah tahan gempa bernama BIMA (Bangunan Instan Modular Sederhana). BIMA akan digunakan sebagai kantor operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sumberejo, Probolinggo.

FABA yang dimanfaatkan digunakan untuk campuran beton sebagai bagian struktur beton (kolom, balok dan pondasi) yang terdiri dari semen, pasir, kerikil, FABA dan air. Fly ash menggantikan 40 persen semen.

Sedangkan bottom ash menggantikan 50 persen pasir.

Pada material dinding bata ringan BIMA, fly ash menggantikan 100 persen pasir.

Pemanfaatan FABA tidak terbatas pada pembangunan rumah saja.

Melalui PLTU Tenaya, PLN Nusantara Power juga telah mendirikan Pojok Baca Digital RTH Puteri Kacang Mayang, Fasilitas Air Bersih, hingga Gedung Kesehatan Puskesmas berbahan baku pemanfaatan FABA.

Di belahan daerah lain, PLN Nusantara Power juga memanfaatkan FABA sebagai bahan paving, subgrade, kansteen, serta pemecah ombak untuk menahan abrasi pada daerah pantai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved