Pilpres 2024

FAKTA Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran: Menko Perekonomian Bantah, Cak Imin Singgung Etika Lagi

Munculnya beras bulog berstiker capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, menjadi sorotan luas.

Editor: Musahadah
kolase X/tribunnews
Cak Imin menyinggung soal kemiskinan etika saat mengomentari adanya beras bulog berstiker Prabowo-Gibran. 

"Bansos digunakan dengan cara melawan hukum secara tidak sesuai mekanisme dan peruntukannya oleh pejabat negara untuk menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu maka berlaku Pasal 547 UU 7 tahun 2017 tentang Pemilu," ujar dia.

Maka dari itu, Timnas Amin meminta perlunya transparansi dan akuntabilitas program bansos.

Seiring dengan itu pelaksana bansos harus mengedapankan prinsip netralitas profesionalitas dan inklusif berkeadilan dan masyarakat, LSM dan Bawaslu perlu mengawal pembagian bansos.

"Kami meminta kepada pemerintah dan Bulog agar Bansos tidak digunakan sebagai alat untuk memenangkan paslon tertentu karena menurut undang undang sudah termasuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan atau abouse of power dan hukumannya sangat berat," ucap dia.

Selain itu, kata Iwan, Timnas AMIN meminta agar Bawaslu lebih intens melakukan pengawasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terlebih setelah Jokowi menyatakan seorang presiden boleh berkampanye dan memihak di pilpres.

"Apalagi kita tahu anaknya sendiri ikut dalam Kontestasi Pilpres 2024 ini, karena akan sangat rentan menyalahgunakan fungsi dan tujuan bansos itu sendiri," pungkas dia.

5. Cak Imin Sebut Kemiskinan Etik

Calon wakil presiden (cawapres) 01 Muhaimin Iskandar mengatakan adanya kemiskinan etik jika ada pasangan calon yang menggunakan bansos untuk kampanye. 

"Memalukan, menunjukan kemiskinan etik, kemiskinan etika," kata Cak Imin saat ditemui usai menghadiri Konsolidasi Pemenangan AMIN di Bali bersama Kader Penggerak Perubahan di Sunset 100 Hotel, Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). 

Ia pun mengimbau kepada para calon anggota legislatif yang mendukung Anies-Cak Imin (AMIN) untuk tidak menunggangi bansos sebagai media kampanye. 

Menurutnya bansos harus disalurkan kepada pihak yang benar membutuhkan. 

"Jangan numpang hak rakyat, justru kita harus membantu bansos untuk tersalur kepada yang berhak tanpa menumpanginya," tuturnya. 

"Ada paslon yang nempel bansos itu niretika, memalukan, tidak punya harga diri. Insyaallah AMIN menang bansos akan kita perbaiki kualitasnya semakin baik, utk yang paling membutuhkan dan yang paling berhak," tambah Cak Imin. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan, Tunjukkan Kemiskinan Etika

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved