KKB Papua

UPDATE 6 Anggota KKB Papua Tewas di Tangan Satgas Damai Cartenz, 500 Warga Mengungsi karena Diteror

Baku tembak antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menewaskan enam orang anggota KKB. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun papua
Enam anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri. 

SURYA.CO.ID I PAPUA - Baku tembak antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menewaskan enam orang anggota KKB. 

Awalnya, pada kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa (23/1/2024), anggota TNI menembak mati empat orang anggota KKB Papua

Keempat anggota KKB yang tewas tersebut yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.

Lalu, satu anggota KKB lain ditembak saat mereka menyerang dari arah sebuah gereja di Bilogai.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

Biodata Mayjen Izak Pangemanan yang Jamin TNI Tak Salah Tembak Warga Sipil, 4 Tewas dari KKB Semua

"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu. 

Jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.

Terbaru, Satgas Damai Cartenz-2024 kembali menembak mati satu anggota  KKB Intan Jaya, atas nama Harisatu Nambagani.

Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, Selasa (23/1/2024) sekitar  jam 16.27 WIT, telah terjadi kontak tembak antara KKB dan peronsel Satgas Damai Cartenz-2024 di pos tower Tigamajigi, Distrik Sugapa.

“Dalam kontak tembak itu, satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak, namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai," ujar Faizzal melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

"Tertembaknya 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani itu juga turut dibenarkan oleh penanggung jawab KKB Kodap VII Intan Jaya, Obet Japugau melalui seruan Duka Nasional melalui media sosial milik KKB," terangnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat di Sugapa tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh propaganda dari KKB dan KKP.

"Sampai saat ini situasi di Sugapa, Intan Jaya masih rawan terkendali. Saya imbau kepada masyarakat agar tetap waspada," imbau Faisal.

Sempoat muncul narasi warga sipil ada yang menjadi korban penembakan TNI saat kontak senjata itu terjadi.

Namun, narasi itu langsung dibantah Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. 

Baca juga: Foto Terbaru Pilot Susi Air yang Disanderan KKB Papua Viral, Penampilannya Beda, Ini Reaksi Aparat

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved