Berita Lamongan

Bupati Yuhronur Efendi Dorong Akselerasi Tranformasi Digital Bank Daerah Lamongan

Yuhronur optimis, jika go digital sudah diterapkan oleh BDL, maka harus sustainable. Agar dapat terus meningkatkan aset perbankan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Bank Daerah Lamongan (BDL) di Jalan Panglima Sudirman nomor 56 Lamongan. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Bank Daerah Lamongan (BDL) yang terus berkembang dan keberadaannya semakin dirasakan masyarakat diminta agar terus berinovasi, bersinergi, dan berkolaborasi mewujudkan transformasi digital banking.

"Dengan go digital, BDL dipastikan akan memberikan kecepatan, kemudahan, dan efesiensi bagi nasabah," ungkap Bupati Lamongan, Yubronur Efendi menanggapi rencana bisnis bank (RBB) Perumda BPR BDL, Kamis (25/1/2024).

Tidak hanya itu, katanya, go digital juga pasti mempengaruhi pola kerja sumber daya manusia di BDL, yang tetap produktif yang tetap memperhatikan aspek kesehatan, fleksibel dalam mengerjakan pekerjaan.

Yuhronur optimis, jika go digital sudah diterapkan oleh BDL, maka harus sustainable. Agar dapat terus meningkatkan aset perbankan.

Dalam mendukung tranformasi, menurut Yuhronur harus memiliki strategi manajemen dan kualitas kepemimpinan yang layak atau saat ini disebut agile leadership. Karena efektivitas dari strategi juga tergantung dari kepiawaian pemimpin.

Diungkapkan, transformasi dalam dunia perbankan bersifat sangat penting, karena saat ini memasuki era Society 5.0. yang lekat dengan distruption era atau dikenal dengan Vuca yang merupakan kepanjangan dari volatility (hal terus berubah-ubah), uncertainty (ketidakoastian), complexity (kompleksitas permasalahan), dan ambiguity (kegalauan atas peristiwa yang terjadi).

"Maka dari itu diperlukan strategi manajemen yang komprehensif dan kualitas kepemimpinan yang memahami core value perusahaan," ungkapnya.

Ditambahkan, akselerasi transformasi juga dapat dilakukan dengan growth mindset oleh seluruh komponen dalam BDL. Bahwasanya, perbankan bukan hanya tentang keuntungan bunga, melainkan jasa layanan perbankan yang luas sehingga dapat berkontribusi membantu menghidupkan ekonomi daerah.

"Mindset harus diubah, BDL bukan koperasi. Perbankan itu harus memberikan jasa layanan perbankan yang luas," tandasnya.

Dalam layanan Bank juga harus diselipkan edukasi bagi nasabah, yang apat membantu pertumbuhan ekonomi daerah, membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan tentu benefit bagi BDL.

Direktur Perumda BPR Bank Daerah Lamongan, Dedy Rachmadi Wibowo, menambahkan, upaya realisasi transportasi digital perbankan oleh BDL sudah dimulai dengan penambahan 5 anjungan tunai mandiri (ATM) di tahun 2023 ada di Babat, Ngimbang, Tikung, Blawi, dan Kranji.

Sedangkan untuk program yang dicanangkan di 2024 ialah peluncuran BDL Mobile (yang dapat digunakan untuk transfer, cek history, cek saldo), layanan virtual account cash in-out, dan penambahan 7 ATM BDL baru, salah satunya akan ditempat di halaman gedung Pemkab Lamongan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved