Berita Surabaya
5 Tips Pilih AC agar Tagihan Listrik Tetap Hemat
Perangkat Air Conditioner (AC) semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Perangkat Air Conditioner (AC) semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.
Namun, untuk memilih AC supaya tetap hemat bukan perkara sepele.
"Dengan kecenderungan penggunaan dalam jangka waktu panjang, seperti pada waktu istirahat malam, AC jadi perangkat elektronik yang punya kontribusi tinggi pada tagihan listrik," kata Yuli Fransisco, National Sales Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, Kamis (25/1/2024).
Karena alih-alih dapat udara sejuk dan nyaman, malah justru bingung dihadapkan dengan tingginya tagihan listrik bulanan.
Setidaknya ada lima hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membeli atau mengganti AC.
"Pertama, sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruang penempatan AC punya kapasitas pendinginan yang dikenal dengan sebutan PK atau paardenkracht," jelas Yuli.
Kapasitas pendinginan ini mesti disesuaikan dengan luas ruang penempatan.
Terlalu kecil, bakal buat AC kerja ekstra untuk mendapatkan suhu yang diinginkan.
Sementara jika PK terlalu besar, selain ruangan terasa terlalu dingin, kapasitas pendinginan besar ini akan membuat tagihan listrik lebih tinggi.
"Cara menghitung PK agar sesuai dengan kebutuhan ruang, didapat dengan perhitungan luas ruang dikali dengan satuan panas British Thermal Unit (BTU) dan kemudian dibagi dengan 9,000 BTU. Besarnya satuan BTU ini, bergantung pada kecenderungan tingginya suhu ruang," ungkap Yuli.
Semakin panas, semakin besar.
Untuk suhu rata-rata misalnya, cukup kalikan dengan 600 BTU.
Namun bila suhu ruang cenderung panas dari lingkungan sekitar, atau ada di lantai basement, tinggikan angkanya misalnya hingga 1,000 BTU.
"Contoh sebuah kamar berukuran 3x4 meter persegi dengan suhu ruang rata-rata. Perhitungannya menjadi (3x4x600) : 9000 = 0,8 yang berarti kamar tidur tersebut membutuhkan AC dengan kapasitas yang mendekatinya yaitu 0,75 atau ¾ PK," beber Yuli, sambi menambahkan untuk sesuaikan perhitungan ini dengan perubahan luasan ruang dan suhu rata-ratanya.
Kedua, ketahui sumber panas dalam ruang.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.