SURYA Kampus

Sosok Riko Rahmad, Wisudawan Terbaik Universitas Negeri Malang yang Lulus dengan Bantuan 5 Beasiswa

Inilah sosok Riko Rahmad, wisudawan terbaik Universitas Negeri Malang dalam wisuda UM ke-123. Raih 5 beasiswa.

laman resmi Universitas Negeri Malang
Riko Rahmad, Wisudawan Terbaik Universitas Negeri Malang yang Lulus dengan Bantuan 5 Beasiswa. 

Menurutnya, langkah ini memiliki nilai manfaat dan kebaikan yang bila dilakukan secara berkelanjutan bisa berdampak kepada masyarakat.

"Saya pun kini juga aktif sebagai influencer untuk berbagi konten informasi dan motivasi di sosial media instagram. Konten-konten itu saya bagikan melalui feed hingga story Instagram," tuturnya.

Berbagai kegiatan lain yang dilakukan Riko saat berkuliah adalah menjadi mentor public speaking di MA Nurul Ulum, Tutor for English Intermediate Class at Discite Institute, tentor karya tulis ilmiah di SMPN 15 Malang. Langkah ini sebagai kontribusi dan dedikasinya dalam pengabdian dan menyebarkan manfaat kepada masyarakat.

Terakhir, Riko ikut berpesan kepada mahasiswa UM agar mampu terus termotivasi untuk meraih prestasi. Menurutnya, tak ada yang salah untuk mencoba setiap kesempatan yang datang tentu dengan persiapan yang matang.

"Ingatlah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetaplah mencoba dan terus mencoba untuk menggapai impian kalian, tulislah impian kalian di secarik kertas dan yakinlah bahwa seiring berjalannya waktu satu persatu mimpi tersebut akan menjadi nyata. See you on Top!," tutup Riko.

Raih Beasiswa Kuliah ke Belanda Berkat Jago Bikin Puisi

Kisah inspiratif juga datang dari seorang gadis bernama Lidya Herina Avisa.

Gadis berhijab tersebut mampu meraih beasiswa kuliah ke Belanda berkat jago bikin puisi.

Lidya telah menorehkan banyak prestasi sesuai minat dan bakatnya di bidang menulis.

Hobi Lidya inilah yang membawanya meraih beragam prestasi hingga mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) ke Wageningen University and Research Program Studi International Land and Water Management di Belanda.

Alumnus SMAS Al Asiyah ini mengatakan, semasa sekolah Lidya rutin mengikuti berbagai perlombaan. Tidak hanya lomba pidato bahasa Inggris tetapi juga lomba cipta puisi.

Saat mengikuti berbagai lomba, Lidya mendapatkan pujian dari gurunya yang membuat dia lebih percaya diri dan memotivasi untuk berkarya membuat puisi.

Berkat kemampuannya menulis itu pula, pada saat di bangku SMP dia pernah mendapatkan juara 2 lomba pidato berbahasa Inggris dalam rangka bulan bahasa.

Lidya menerangkan, orangtuanya Heru Setiyawan sehari-hari bekerja sebagai satuan pengamanan di showroom mobil dan ibunya Inawati Limantara bekerja sebagai karyawan call center sebuah toko obat herbal.

Kedua orangtuanya berharap dia bisa mengukir prestasi dan meraih mimpi setinggi-tingginya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved