Berita Viral

Usai Viral Pempek Kartini, Kini Heboh Pedagang Kaki Lima Jual Ayam Goreng Rp 66 Ribu Seporsi Kecil

Setelah viral Pempek Kartini 10, kini heboh pedagang kaki lima banderol harga ayam goreng Rp 66 ribu seporsi kecil.

kolase Facebook
Pedagang Kaki Lima Jual Ayam Goreng Rp 66 Ribu Seporsi Kecil (kiri). 

SURYA.co.id - Menu makanan yang dibanderol dengan harga fantastis dan tidak umum kembali viral di media sosial.

Setelah sebelumnya sempat viral Pempek Kartini 10 yang jual 5 potong pempek dengan harga Rp 119 ribu.

Kini ramai jadi sorotan ayam goreng dibanderol denga harga Rp 66 ribu per porsi kecil.

Padahal, ayam goreng tersebut dijual oleh pedagang kaki lima biasa.

Hal ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan nama Hada Jais di grup Langkawi Sana Sini pada 14 Januari 2024.

Hingga Minggu (21/1/2024), unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 1.500 warganet, dikomentari hampir 100 kali dan telah dibagikan lebih dari 770 kali. 

Dari foto struk harga yang diunggah ke media sosial, kejadian tersebut terjadi di sekitar Pantai Cenang, Langkawi, Malaysia.

 "patutlah org luaq kata langkawi mahai???? hampa rasa baloii ka kena harga cmni? nasi putih rm3 ayam goreng kunyit bodo cmtu saja sorang makan rm20 ringgitttt ???? ais kosong rm1 naya kena 24ringgit, tu gambaq kedai aku dh snap tngok lah ktmna area chenang jangan hmpa terkena sudah???? jngn kecamm , nak kecam pon ikut suka hmpa lah aku post ni sbb rasa tkpuas hati harga ayam goreng kunyit dia," bunyi unggahan tersebut. 

Dalam foto tersebut, terlihat ia membeli makanan dengan rincian harga ayam goreng kunyit seharga 20 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 66.200, nasi putih seharga 3 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 9.900 rupiah, dan air putih seharga Rp 3.300.

Pelanggan tersebut merasa dibohongi karena menu ayam goreng kunyit yang dipesan dipatok dengan harga 20 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 66.200.

Terlebih, ia memesan menu tersebut di warung kaki lima biasa dan harganya dianggap tidak sepadan dengan apa yang didapatkannya.

Pemilik kedai yang dituduh melakukan getok harga, Zulfan Bustami (43) memberikan penjelasan tentang isu warungnya yang viral di media sosial.

Dikutip dari Metro Malaysia, ia mempertanyakan tujuan pelanggan yang menyebarkan isu getok harga di sosial media.

Menurut Zulfan, saat mengambil pesanan, pembeli sudah melihat bahwa harga ayam goreng kunyit yang tertera di menu memang sudah sama dengan apa yang ada di struk belanja.

“Ia sendiri melihat harga di buku menu saat memesan, saat membayar di konter tidak berkata apa-apa sebelum pergi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved