Berita Banyuwangi

13 Ribu Ketua RT dan RW di Banyuwangi Dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan

Pemkab Banyuwangi memberikan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada 13.457 Ketua RT dan RW se-Kabupaten Banyuwangi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan secara simbolis jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan pada 18 Januari 2024, saat Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Menunjang tugas pelayanan bagi warga di wilayahnya, Pemkab Banyuwangi memberikan jaminan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada 13.457 Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Banyuwangi.

Mereka mendapatkan perlindungan dari risiko yang terjadi selama menjalankan tugasnya.

“Ini apresiasi kepada para RT/RW yang terus melakukan pelayanan kepada warganya. Saya harap, pak RT dan Pak RW terus menjalankan fungsinya dengan baik, warganya tolong diperhatikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (20/1/2024).

Bupati Ipuk sendiri telah menyerahkan secara simbolis jaminan perlindungan sosial tersebut pada 18 Januari 2024 saat Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari.

Bupati Ipuk menyerahkan jaminan tersebut, usai salat Asar berjamaah dengan warga setempat.

Bupati Ipuk mengatakan, RT dan RW adalah organisasi yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga yang paling memahami kondisi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya.

Dengan diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

Bupati Ipuk juga berharap, agar para RT/RW ini membantu Kepala Desa/Kelurahan dalam menyediakan data kependudukan. Selain juga mengecek mana warga miskin yang layak dapat bantuan untuk segera dilaporkan ke desa atau kelurahan.

“Pak RT itu harus gercep, karena yang paling dekat dengan masyarakat. Kalau lihat ada anak yang putus sekolah, segera laporkan desa atau lurah biar segera ditangani. Ada warga miskin yang butuh bantuan dan pengobatan segera laporkan. Saya harap dengan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan masyarakatnya," ujar Bupati Ipuk.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ahmad Faishol menjelaskan, anggaran yang disediakan untuk program jaminan perlindungan sosial bagi ketua RT/RW ini mencapai Rp 2,3 miliar.

“BPJS Ketenagakerjaan ini memiliki banyak manfaat. Seperti keselamatan kerja dan jaminan kematian. Ini adalah bentuk perlindungan dan penghargaan yang kami berikan kepada para ketua RT/RW, yang telah bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat Banyuwangi," pungkas Faishol.

Para Ketua RT/RW di Banyuwangi, selain diberikan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, juga diberikan insentif kinerja setiap bulannya yang disalurkan lewat anggaran desa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved