Berita Blitar
Sabun Rempah Produksi Perempuan Blitar Ini Mulai Digemari, Pesanan Juga Datang dari Luar Negeri
Pesanan sabun rempah ramah lingkungan milik Komsatun tidak hanya datang dari luar kota, tapi juga sampai luar negeri seperti Hongkong dan Singapura
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
Komsatun mengatakan sebenarnya sabun produksinya bisa disebut sabun alami. Karena bahan yang digunakan untuk memproduksi sabun berasal dari alam.
Ia menggunakan rempah-rempah seperti kencur, jahe, temulawak, laos, kunyit dan madu untuk bahan sabun alami.
Ia juga menggunakan bahan produksi sabun dari daun kelor, daun bidara dan daun serai.
Tak hanya itu, ia juga menggunakan bahan buah-buahan seperti pisang, pepaya, bengkuang dan kopi untuk membuat sabun alami.
"Warna dan aroma sabun juga alami dari bahan-bahan itu. Untuk aroma, kadang saya juga menambahkan bunga kenanga dalam bahan pembuatan sabun," ujarnya.
Komsatun mulai memproduksi sabun rempah sejak enam bulan lalu. Awalnya, ia memproduksi sabun rempah untuk dipakai sendiri.
Sedang ide membuat sabun rempah muncul dari keprihatinan Komsatun terhadap kondisi pencemaran lingkungan dari bahan kimia yang semakin parah belakangan ini.
Sebagai pegiat alam, Komsatun merasa tidak punya kontribusi untuk ikut mencegah maupun mengurangi pencemaran lingkungan dari bahan kimia.
Dari situ, Komsatun memiliki ide membuat sabun alami yang ramah lingkungan untuk dipakai sendiri.
Ia belajar memproduksi sabun rempah dari temannya yang juga santri di Pondok Modern Sumber Daya At Taqwa (Pomosda) di Kabupaten Nganjuk.
"Kalau pakai sabun alami ini limbahnya aman untuk lingkungan. Kalau mengalir ke tanah, limbah sabun alami malah bisa menjadi pupuk. Di kulit juga aman karena bahannya alami," katanya.
Ternyata, sabun rempah produksi Komsatun juga mendapat respons baik dari teman-temannya.
Beberapa teman Komsatun memesan sabun rempah produksinya.
Sejak itu, di sela-sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Komsatun memproduksi lebih banyak sabun rempah untuk dipasarkan.
Sekarang, dalam sebulan, Komsatun bisa menjual sebanyak 100 biji sampai 150 biji sabun rempah.
| Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
|
|---|
| Menikah dengan Wanita Tulungagung Lalu Over Stay, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar |
|
|---|
| Baru Punya 12 Unit, Dishub Kabupaten Blitar Sebut Masih Kekurangan 8 Unit Bus Sekolah |
|
|---|
| Jelang Libur Nataru, Dishub Kab Blitar Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata |
|
|---|
| Bea Cukai Blitar Musnahkan 404.000 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 498 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kecamatan-Kepanjenkidul-Kota-Blitar-Kamis-1812024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.