Berita Surabaya

Jangan Ada Warga Gakin Surabaya Terlewat BLT, Reni Astuti: Data Kemiskinan Harus Terupdate Faktual

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti meminta agar penyaluran BLT khusus warga miskin Kota Surabaya tepat sasaran.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti. 

Kalau bantuan Permakanan, sebelumnya ditemukan ada penerima ganda, sehingga 2024 dialihkan Permakanan menjadi BLT Surabaya.
Meski demikian, Reni Astuti meminta agar data kemiskinan di Kota Surabaya ini terus terupdate secara faktual.

"Peran RT dan RW di setiap kelurahan penting dalam memastikan data terkini dan terfaktual. Pak RW dan RT lah yang paham persis kondisi warganya," jelas Reni.

Adanya BLT khusus warga Surabaya yang semulanya bantuan Permakanan ini, adalah kesempatan Pemkot Surabaya untuk memberikan bantuan kepada warganya yang tidak mampu, yang belum ter-cover bantuan pusat untuk bisa dihandle. Mereka yang belum tersentuh bantuan dari pusat bisa mendapat perlindungan sosial.

"Warga yang tidak mampu tidak boleh diabaikan dalam mendapatkan bantuan. Makanya Pak RT menjadi pemegang kunci utama. Warga tidak mampu tapi belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali, harus dimasukkan sebagai penerima bulan berikutnya," tegas Reni.

Alumnus ITS ini menyebut, bahwa pijakan utama adalah data kemiskinan.

Akurasi data kemiskinan secara faktual bergantung RT/RW setempat. Ada gakin, silakan usulkan. Kelurahan akan memastikan data kemiskinan, sebelum diajukan ke Pemkot Surabaya sebagai penerima BLT.

Warga miskin di setiap wilayah hingga kampung akan terpotret nyata jika RT dan RW mendata secara faktual. Warga sekitar pasti paham siapa yang berhak dan tidak berhak dimasukkan dalam data gakin sebagai penerima BLT. Selama akurasi data faktual, tidak akan ada lagi salah sasaran penerimaan BLT.

"Kami semua melihat, bahwa bantuan itu bukan permintaan warga. Tapi sejatinya bantuan itu adalah kewajiban pemerintah untuk memenuhi hak warga gakin," pungkas Reni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved