Berita Surabaya
Jangan Ada Warga Gakin Surabaya Terlewat BLT, Reni Astuti: Data Kemiskinan Harus Terupdate Faktual
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti meminta agar penyaluran BLT khusus warga miskin Kota Surabaya tepat sasaran.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti meminta, agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus warga miskin (gakin) Kota Surabaya tepat sasaran.
Menurut Reni Astuti, jangan ada satu pun warga gakin ber-KTP Surabaya terlewati bantuan yang bersumber dari APBD Kota Surabaya tersebut.
Mulai 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan BLT khusus untuk gakin di Surabaya yang tidak masuk dalam data kemiskinan pemerintah pusat.
Selama ini, mereka adalah penerima bantuan program permakanan atau hantaran makanan jadi (rantang). Namun, mulai Januari 2024, permakanan dialihkan ke BLT.
"BLT khusus Surabaya ini harus tepat sasaran. Tidak ada alasan apa pun warga gakin terlewatkan bantuan pengganti permakanan ini. Kami akan cek betul," kata Reni Astuti, Rabu (17/1/2024).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melihat, bahwa program BLT khusus warga Surabaya itu, adalah program yang sudah semestinya digulirkan pemerintah.
Setiap gakin, harus dipenuhi kebutuhan dasar mereka. Utamanya kebutuhan makan. Selain jaminan kesehatan dan pendidikan.
Reni melihat, bahwa BLT adalah program yang sifatnya perlindungan. Mereka yang berhak atas bantuan program tersebut harus terlindungi.
"Siapa yang berhak atas BLT ini? Ya mereka yang masuk data terupdate dan terfaktual," ujar Reni.
Perempuan yang kini maju sebagai Caleg DPR RI ini, meminta agar program BLT Permakanan itu bisa berjalan sesuai peruntukannya.
Niatnya, adalah agar bantuan itu berguna bagi penerima manfaat. Permakanan yang sebelumnya diantarkan tiap hari, kini beralih menjadi bantuan Rp 200.000 per bulan.
RT dan RW Harus Proaktif
Saat ini, total penerima BLT Permakanan bulan Januari 2024 untuk warga Surabaya sebanyak 8.310 warga.
Mereka adalah gakin, lansia dan para disabilitas. Jumlah tersebut adalah data terupdate dari data primer triwulan keempat 2023.
Jumlah penerima terakhir di tahun 2023, jumlahnya 1.045 orang. Kemudian dilakukan update data dan cek faktual, sehingga mendapatkan hasil dengan jumlah penerima BLT mencapai 7.265 warga.
Para penerima manfaat tersebut, adalah mereka yang tidak masuk dalam penerima program dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Itu artinya, penerima BLT Permakanan 2024 ini adalah yang tidak menerima bantuan PKH dan BPNT agar tidak penerima ganda.
Berita Surabaya
Gakin
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
BLT Permakanan
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.