Berita Lumajang

Jalan di Perlintasan Kereta Api 43 Ranuyoso Lumajang Diperlebar, Pengerjaan Diminta di Malam Hari

Pelebaran jalan nasional di JPL kereta api 43 Desa Wates, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, akan memakan waktu selama 45 hari.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
Pelebaran jalan nasional di jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api 43 Desa Wates, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Rabu (17/1/2024). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Pelebaran jalan nasional di jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api 43 Desa Wates, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akan memakan waktu selama 45 hari.

Selama ini, kendaraan kerap menumpuk ketika sampai di JPL 43. Ini dikarenakan kendaraan harus menurunkan kecepatan saat melintasi perlintasan kereta api, ditambah lebar jalan yang tergolong sempit.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha menjelaskan pengerjaan pelebaran jalan sudah dimulai sejak Senin (15/1/2024).

"Kami telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lumajang, untuk menempatkan personel selama 24 jam selama proses pengerjaan," ujar Nugraha ketika dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Rabu (17/1/2024).

Nugraha memprediksi, jalannya proses pelebaran jalan dengan konstruksi cor itu akan menimbulkan kemacetan. Menanggapi hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipastif.

"Kami akan melakukan pengaturan semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan. Untuk itu, pengendara untuk berhati-hati selama pengerjaan proyek, meminta kesadaran dan etika berkendara agar tidak menimbulkan situasi yang dapat menguras kesabaran," ungkapnya.

Terakhir, Nugraha berpesan kepada masyarakat yang melintasi JPL Wates Wetan untuk memahami situasi dan tidak gegabah, serta memberikan alternatif menggunakan transportasi lain.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno berpesan agar pengerjaan pelebaran jalan lebih baik dilakukan pada malam hari.

Pertimbangan tersebut, Suwarno lontarkan lantaran mengacu pada ritme lalu lintas.

"Menurut kami jika perlu pelebaran jalannya jangan siang, malam hari saat lalu lintas sepi," pesan Suwarno.

Suwarno juga meminta agar pengelola perbaikan jalan agar lebih sering berkoordinasi dengan kepolisian, agar kemacetan jalan dapat diantisipasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved