Berita Tuban
Sisa Gaji dan Jaminan Sosial Dibayar Bertahap, PT DIO Tuban Juga Sebut Kinerja Buruh Tidak Maksimal
Selain itu, performa karyawan PT DIO yang tergabung dalam FSPMI Tuban selama ini kurang maksimal.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TUBAN - Setelah perusahaannya digeruduk ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) Tuban, Senin (15/1/2024) kemarin, PT Delta Januari Orion (DIO) angkat suara.
Perusahaan yang juga vendor PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban itu menegaskan akan tetap memenuhi tuntutun buruh. Yaitu membayar kekurangan gaji serta jaminan sosial.
Hal itu disampaikan Direktur PT DIO, Daryanto, namun pembayaran kekurangan gaji serta jaminan sosial untuk para buruh akan dilakukan bertahap. Sebab saat ini kondisi keuangan perusahaannya sedang kurang baik.
Menurut Daryanto, ada beberapa hal yang perlu diketahui sehingga keuangan perusahaannya kurang baik. Di antaranya,selama satu tahun kerjasama, PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) mengalami kerugian hampir Rp 5 miliar.
Data kerugian tersebut, terang Daryanto, valid dan terkonfirmasi. Selain itu, performa karyawan PT DIO yang tergabung dalam FSPMI Tuban selama ini kurang maksimal.
"Selama PT DIO memegang pekerjaan PT IKSG, kinerja teman-teman FSPMI Tuban kurang maksimal. Itu menyebabkan PT DIO merugi. Antara borongan dengan kinerja tidak seimbang," ungkapnya kepada awak media, Selasa (16/1/2024) pagi.
Selain kinerja kurang maksimal, Daryanto menegaskan, mekanisme kerja sama antara PT DIO dengan PT IKSG adalah sistem borongan dan kontrak PT DIO dengan karyawan memakai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
"Sederhananya, kalau karyawan PT DIO tidak kerja, maka tidak ada pembayaran dari PT IKSG. Sedangkan, jika karyawan tidak ada kerjaan, PT DIO harus tetap memberi gaji. Di sinilah letak ketidakberimbangannya," imbuhnya.
Sementara Manajer Operasional PT DIO, Nafiq mengutarakan, sebagian besar tuntutan buruh FPSMI Tuban yang menjadi karyawannya sudah dipenuhi. Yang belum hanya sebagian kecil saja sebab PT DIO masih merugi.
"Gaji para buruh FSPMI Tuban yang bekerja di PT DIO sudah kami bayarkan. Tinggal kekurangan sedikit saja. Itupun jumlahnya tidak besar," kata Nafiq.
Ke depan, tegas Nafiq, PT DIO akan tetap berupaya memenuhi tuntutan dan hak-hak para buruhnya meski perusahaan masih mengalami kerugian.
"Yang pasti kami hanya butuh waktu. Kemarin dalam pertemuan (dengan FPSMI Tuban) sudah kami sampaikan bahwa kekurangan gaji dan jaminan sosial akan tetap diselesaikan secara bertahap," tegasnya.
Jika buruh FSPMI Tuban tidak sabar, PT DIO tidak bisa berbuat banyak. Sebab kondisinya perusahaannya memang benar-benar merugi. Yang perlu diketahui, ungkap dia, saat ini masih terdapat tagihan PT DIO di PT IKSG yang belum terbayar. "Pada intinya, semua tuntutan buruh akan tetap kami penuhi. Tetapi dengan cara bertahap," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan buruh menggeruduk Kantor PT DIO yang beroperasi di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Senin (15/1/2024) siang. Para buruh yang tergabung dalam FSPMI Tuban itu menuntut kekurangan gaji dan jaminan sosial 2023 selama 5 bulan yang belum dibayar PT DIO.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji mengemukakan, kontrak antara PT DIO dengan para buruh yang melakukan aksi ini berakhir sejak 31 Desember 2023 lalu. Namun hingga kini masih banyak hak buruh belum dipenuhi vendor PT IKSG tersebut.
demo FSPMI Tuban tuntut pambayaran gaji
perusahaan bayar gaji buruh bertahap
perusahaan rugi masih didemo karyawan
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)
demo buruh pertama tahun 2024
perusahaan sebut pekerja tidak bekerja maksimal
Desa Rahayu Tuban Beralih ke Pertanian Organik, Hasil Panen Lebih Sehat, Pendapatan Petani Meningkat |
![]() |
---|
Perbaiki Transportasi Publik Bersama Si Mas Ganteng, Pemkab Tuban Raih Penghargaan Nasional WTN |
![]() |
---|
IKS Selenggarakan Silaturahmi di Ponpes Langitan Tuban, Dihadiri Seribuan Orang |
![]() |
---|
Bupati Tuban Terima Penghargaan KemenkopUKM, Pengakuan Atas Upaya Mengembangkan Koperasi dan UKM |
![]() |
---|
Tuban Jadi Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lindra Apresiasi Para Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.