Pemprov Jatim
Hari Pertama Pekan Imunisasi Polio di Jatim Telah Jangkau 26,3 Persen Sasaran, Target 4.437.679 Anak
Gubernur Khofifah mengajak kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk peduli dan mengantarkan anaknya untuk imunisasi polio
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh orang tua dan masyarakat menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN), yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur.
Sub PIN secara serentak dilaksanakan selama dua putaran, yakni putaran pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada tanggal 19-25 Februari 2024.
Gubernur Khofifah mengatakan, berdasarkan data dari Dinkes Jatim, capaian Sub PIN Polio di hari pertama tanggal 15 Januari 2024 telah menjangkau 1.168.443 anak atau 26,3 persen dari jumlah total jumlah sasaran anak usia 0-7 tahun sebanyak 4.437.679 anak.
Untuk itu, secara khusus Gubernur Khofifah mengajak kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk peduli dan mengantarkan anaknya ke Pos Imunisasi terdekat baik Posyandu, Puskesmas, PAUD, TK, SD, MI dan sarana layanan Kesehatan lain guna mendapat imunisasi tetes polio.
“Saya mengajak kepada masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun, untuk segera membawa anaknya ke posyandu, puskesmas dan pos imunisasi terdekat lainnya untuk mendapatkan imunisasi tetes polio,” ungkap Khofifah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kegiatan Sub PIN Polio ini sejatinya dilaksanakan berdasarkan surat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : IM.02.03/Menkes/1051/2023 tanggal 29 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.
"Dengan ditemukannya kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis) atau disingkat dengan AFP di Jateng dan Jatim yang disebabkan Virus Polio Tipe Dua, Kemenkes RI menyerukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta untuk melaksanakan Sub PIN secara serentak mulai 15 Januari 2024," ucapnya.
Pemberian imunisasi Polio dilaksanakan dengan memberikan imunisasi berupa novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) kepada seluruh anak di Jatim usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Jika virus polio masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio atau imunisasi polionya tidak lengkap, maka virus akan sangat mudah berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga menyebabkan kelumpuhan.
"Dengan pemberian imunisasi polio dapat mencegah seorang anak bisa terhindar dari virus, sekaligus untuk memperkuat daya tahan tubuh anak pada rentan usia 0-7 tahun melalui Sub PIN secara serentak tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," ungkapnya.
Khofifah menegaskan, bahwa masa Inkubasi virus polio sekitar 3–6 hari dan kelumpuhan terjadi dalam waktu 7-21 hari. Gejalanya berupa demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.
"Jika menemui gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," tegasnya.
Selain imunisasi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi kunci penting dalam pencegahan penularan polio di masyarakat, mengingat cara penularan virus polio ini adalah melalui fecal oral.
“Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank, membuang sampah popok bayi di tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air merupakan hal penting yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan virus polio ini,” imbuhnya.
Guna mendapatkan hasil efektif dalam pencegahan dan penanggulangan polio di Jawa Timur, Khofifah meminta Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Jawa Timur terhadap respon cepat surveilans penyakit polio.
Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Sub Pekan Imunisasi Nasional
imunisasi polio
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sub PIN Polio
HUT ke 86 RSUD Dr Soetomo, Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat |
![]() |
---|
Pj Gubernur Adhy Karyono Resmi Tetapkan UMP Jatim 2025, Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.305.985 |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Optimistis Kongres PII Hasilkan Langkah Strategis Industri Berkelanjutan |
![]() |
---|
Di Upacara HUT ke-53 KORPRI, Pj Gubernur Jatim: KORPRI Motor Penggerak Pelayanan Publik Berkualitas |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.